Dihantam Angin Kencang, Rumah Warga Pamekasan Ambruk

News Satu, Pamekasan, Jumat 27 November 2020- Hujan deras disertai angin kencang terjadi pada Kamis malam , sekitar jam 19.00 wib. Bahkan, akibat hembusan angin tersebut, telah merobohkan sebuah rumah milik warga di desa plakpak kecamatan pegantenan pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Berdasarkan keterangan Bhabinkmatibmas desa plakpak, Bripka Abdul Hamid yang berada di lokasi saat itu, bahwa pada saat terjadi hujan deras , Salami, 35 sedang menunaikan sholat Isya’ di dalam rumah. kemudian seketika itu, dirinya bersama ketiga anaknya mendengar suara atap genteng rumahnya berjatuhan. Tanpa pikir panjang lagi Salami bersama ketiga anaknya segera bergegas keluar rumah karena dikhawatirkan rumahnya akan roboh.

Keadaan ini membuat naas dan bencana tidak terelakkan. Sekejab kemudian rumah yang terbuat dari anyaman bambu yang lapuk itu seketika ambruk rata dengan tanah.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kendati demikian, korban mengalami kerugian material sekitarRp 15 juta hingga 20 juta, rupiah” jelasnya pada media, Jumat (27/11/2020).

Kapolsek pegantenan Polres Pamekasan AKP H Junaidi SH saat dikonfirmasi, langsung membenarkan kejadian ini. Bahkan, terangnya, saat informasi ini diterima pihaknya langsung memerintahkan bhabinkmatibmas untuk mengecek dan memastikan adanya kejadian tersebut di malam itu

Berdasar informasinya yang dihimpun dari saksi, rumah milik Salami yang terbuat dari anyaman bambu atau gedek memang sudah kondisi miring. Sehingga pada saat hujan disertai angin kencang mengakibat rumah korban mudah roboh, namun tidak ada korban jiwa.

“Kita telah melakukan langkah-langkah pertolongan dengan mengevakuasi reruntuhan bangun yang dibantu oleh masyarakat setempat,” terangnya.

Pihaknya berharap, disaat musim hujan seperti ini, warga tetap lebih waspada karena kerap kali hujan disertai angin kencang dengan tidak terduga. Tidak hanya terjadi pada pohon tumbang, tapi bangunan rumah juga bisa roboh kena angin.

“Dengan gotong royong warga sekitar dibantu Babhinkamtibmas bersama- sama membantu mengumpulkan puing-puing bekas rumah yang sekiranya bisa digunakan lagi untuk membangun kembali rumah Salami,” pungkasnya. (Yudi)

Komentar