HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANREGIONAL

Dinsos Pamekasan Beri Asupan Gizi Pada Ratusan Lansia

×

Dinsos Pamekasan Beri Asupan Gizi Pada Ratusan Lansia

Sebarkan artikel ini
Dinsos Pamekasan Beri Asupan Gizi Pada Ratusan Lansia
Dinsos Pamekasan Beri Asupan Gizi Pada Ratusan Lansia

News Satu, Pamekasan, Rabu 27 Desember 2023- Pemkab Panekasan, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Sosial (Dinsos) meberikan asupan gizi kepada ratusan lanjut usia (Lansia). Hal itu dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan program pemenuhan gizi terjamin sesuai dengan rekomendasi tim kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

Pasalnya, sesuai rencana program simpati lansia, secara teknis pemerintah daerah harus memberi bantuan makan dua kali sehari. Itu diberikan kepada lansia sebatangkara dan harus berjalan sampai saat ini untuk dinikmati warga yang berhak.

Tercatat pada tahun 2023 ini, ada setidaknya 412 lansia yang mendapat bantuan tersebut dari perkotaan hingga pedesaan. Semua diberikan berdasarkan data dan verifikasi yang telah dilakukan pada awal masa anggaran lalu kemudian didistribusikan oleh tim khusus di setiap desa se Pamekasan.

“Ini merupakan salah satu program prioritas untuk memberikan jaminan kesehatan kepada para lansia dengan memberikan makan dua kali sehari, tentu dengan menu yang direkomendasikan dari dinas kesehatan,” kata, Kepala Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat, Rabu (27/12/2023).

Ditambahkan, selama ini bantuan makanan yang disediakan harus memenuhi kebutuhan dasar lansia. Semua sebagai wujud komitmen Pemkab Pamekasan memberikan perlindungan kepada lansia tidak produktif dan hidup sebatangkara sesuai dengan kategori yang telah ditentukan sebelumnya.

“Selama program ini berjalan, pemerintah juga terus melakukan monitoring secara berkala kepada penerima. Itu untuk memastikan bantuan sesuai dengan ketentuan dan diberikan pada yang berhak sesuai kebutuhan dasar gizi tersebut,” tandasnya.

Tentu, langkah itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Pamekasan yang terus memberi perhatian kepada masyarakat. Terutama pada keluarga pra sejahtera dengan memastikan asupan gizinya terjaga demi keselamatan dan kenyamanan warga secara merata.

“Kami mengontrol secara langsung ke bawah dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memastikan kelayakan bantuan dan unsur gizinya. Tidak hanya itu, kami juga mengontrol kelayakan tempat tinggalnya,” tukasnya.

Sekedar informasi, selalu proses program ini berjalan, tercatat ada 20 orang lansia yang dikeluarkan. Sebab ada beberapa faktor diantaranya mereka ada yang mengundurkan diri dari bantuan tersebut.

Selain sudah meninggal dunia atau karena sudah ada famili yang ingin mengurusi secara mandiri. Sebab, bantuan itu khusus lansia di atas 60 tahun hidup dan sebatang kara atau bersama orang tidak produktif, yang masuk kategori pra sejahtera.

“Makanya kami lakukan monitoring langsung untuk memastikan asupan gizi dan nutrisi dari makanan yang diberikan. Sehingga, cita-cita pemkab memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan harapan,” pungkasnya.(Yudi)

Comment