News Satu, Pamekasan, Senin 6 September 2021- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur terus memberi akses bantuan alat bagi peserta wirausaha baru (WUB) dari berbagai sumber. Semua sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah membantu kelancaran usahanya, salah satunya dari peran Forum Corporate Social Responsiblity atau CSR di Bumi Gerbang Salam.
Forum CSR Kabupaten Pamekasan itu, terdiri dari beberapa lembaga perbankan, tahun ini ketuanya merupakan Bank Mandiri sebagai Bank Pemerintah. Sementara, di jajaran pemerintah daerah terdiri dari semua OPD yang dipimpin oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pamekasan, Abdul Fata katakan, sebelum memberi bantuan alat, pihaknya terlebih dahulu melihat perkembangan usaha para peserta WUB. Terutama setelah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terladu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker).
Nah, apakah benar-benar membutuhkan bantuan alat atau tidak. Sehingga alat produksi yang akan diberikan berguna dan bermanfaat bagi para usahawan tersebut.
“Atau para peserta WUB itu bisa komunikasi dengan para pendamping di setiap kecamatan. Nanti pendamping yang akan komunikasikan dengan OPD (organisasi perangkat daerah) atau langsung kepada perusahaan,” tegasnya, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, WUB yang selama ini mendapat bantuan alat melalui dua cara yang sudah ditentukan. Pertama mengajukan proposal bantuan kepada OPD. Kedua melalui proses identifikasi langsung sejak mengikuti pelatihan WUB tersebut.
“Misalnya pelatihan jahit, itu diidentifikasi oleh teman-teman pendamping. Dilihat di lapangan, kalau memang benar-benar membutuhkan ya diberikan, atau kita langsung yang turun ke lapangan melihat kondisi yang dibutuhkan ketika kita pembinaan,” tuturnya.
Pemerintah daerah memang selama ini kerap memberi bantuan alat produksi, melalui dana CSR, yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan. Bahkan, pemkab menfasilitasi modal channeling bunga nol rupiah, pemasarannya baik online maupun offline untuk pemasaran produknya.
Tercatat menurut media ini, para pelaku usaha yang berasal dari program WUB sudah banyak mendapat bantuan alat produksi dari CSR perbankan. Diantaranya, alat press dan jahit sepatu, usaha steak keju, usaha kripik, usaha pembuatan sarung dan lainnya.
Pihaknya menerangkan, semua pelaku usaha bisa mengajukan permohonan bantuan CSR tersebut kepada OPD terkait. Baik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, DPMPTSP Naker, dan OPD lainnya, atau langsung kepada Bappeda Kabupaten Pamekasan.
Pasalnya, semua proposal pengajuan yang masuk ke setiap OPD masih ada proses verifikasi. Yakni dari berbagai proposal kemudian diajukan ke Bappeda Kabupaten Pamekasan sebagai kordinator OPD dalam Forum CSR setempat.
“Tetapi memang kami lebih mengutamakan yang WUB (untuk mendapatkan bantuan CSR, red),” tukasnya.(Yudi)
Comment