Untuk persiapan teknis, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Satgas COVID-19 Pamekasan, guna mempersiapkan personil dan teknis pelaksanaan isolasi saat PMI itu tiba nantinya.
“Isolasi di Surabaya itu, sebagai pendataan dari semua PMI dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur,” ungkapnya.
Diimbuhkannya, 44 PMI yang menjalani isolasi di Surabaya itu hanya sebagian dari total 404 PMI yang mendarat di bandara internasional Juanda, Sidoarjo Sebelumnya. Bahkan, terdata mereka berasal dari sejumlah negara, yang kini menjalani isolasi ketat sesuai ketentuan pemerintah.
“Kalau dari Pamekasan ini, informasi yang disampaikan Pemprov Jatim kepada kami, umumnya merupakan PMI yang bekerja di Malaysia dan Singapura,” tukasnya.
Disinggung terkait lokasi isolasi lokal yang disiapkan Pemkab Pamekasan untuk PMI tersebut, pihaknya sudah menetapkan Gedung Isolasi di Islamic Center Pamekasan, Jalan Raya Panglegur Kecamatan Tlanakan.
“Di hari terakhir isolasi akan dilakukan swab, dan apabila ada yang positif, maka langsung diisolasi di RSUD Pamekasan. Kalau negatif, akan diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari, dan dipantau,” tegasnya. (Yudi)
Comment