HALO POLISIHEADLINENEWSPAMEKASANREGIONALTNI/POLRI

Ini Konsep Lapas Kelas IIA Pamekasan, Kuatkan Pembinaan Jajaran Petugas dan WBP

×

Ini Konsep Lapas Kelas IIA Pamekasan, Kuatkan Pembinaan Jajaran Petugas dan WBP

Sebarkan artikel ini
Ini Konsep Lapas Kelas IIA Pamekasan, Kuatkan Pembinaan Jajaran Petugas dan WBP
Ini Konsep Lapas Kelas IIA Pamekasan, Kuatkan Pembinaan Jajaran Petugas dan WBP

News Satu, Pamekasan, Jum’at 5 November 2021- Lapas kelas IIA Pamekasan Jawa timur mencanangkan program Back to Basics dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pemasyarakatan. Semua dijalankan melalui penguatan kepada jajaran pengamanan dan pembinaan pada warga bina pemasyarakatan atau WBP di lingkungan kerja serta hunian setempat.

Hal ini merupakan langkah untuk memperkuat sistem pelayanan dan pembinaan yang ada di Lapas pamekasan. Yakni sebagai implementasi dari program Reformasi Birokrasi yang saat ini menjadi core business dari Kementerian Hukum Dan HAM RI.

“Back to Basics artinya kembali kepada pedoman dan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita yang telah diterapkan, jadi sebagai insan pemasyarakatan kita dituntut dengan penuh kesadaran untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan standart/ SOP,” tutur M. Hanafi, Kalapas Kelas IIA Pamekasan, Jum’at (5/11/2021).

Pihaknya menilai Reformasi Birokrasi Lapas Pamekasan merupakan langkah strategis untuk membangun petugas Lapas Pamekasan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna. Sehingga berbagai upaya pembinaan yang dilakukan akan optimal dirasakan oleh WBP dan masyarakat yang akan menerima mereka untuk kembali berkarya dan bersosialisasi nantinya.

“Petugas Lapas pamekasan harus responsif terhadap kemajuan IPTEK, perkembangan informasi dan komunikasi, serta perubahan lingkungan strategis sesuai dinamika masyarakat,” tukasnya.

“Kalender kerja dan anggaran dapat dilaksanakan dengan dukungan SDM yang cakap, berintegritas, dan beretika yg didukung sarana prasarana yang memadai guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berujung pada kepuasan pelayanan,” imbuhnya.

Diakhir, M.Hanafi mengingatkan kembali agar jajaran Lapas Pamekasan kembali pada pedoman Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju. Diantaranya, yaitu dengan melaksanakan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkotika, serta memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.

“Karena motto Saya, Orang baik tetapi berada di dalam sistem yang tidak baik, maka dia akan menjadi tidak baik. Namun orang yang tidak baik tetapi berada di dalam sebuah sistem yg baik,maka dia akan menjadi baik,” tuturnya.(Yudi)

Comment