HEADLINENEWSPAMEKASANREGIONAL

Ini Semangat CDK Wilayah Sumenep untuk Kemandirian KTH di Madura Raya

×

Ini Semangat CDK Wilayah Sumenep untuk Kemandirian KTH di Madura Raya

Sebarkan artikel ini
Ini Semangat CDK Wilayah Sumenep untuk Kemandirian KTH di Madura Raya
Ini Semangat CDK Wilayah Sumenep untuk Kemandirian KTH di Madura Raya

News Satu, Pamekasan, Kamis 25 November 2021- Sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa timur yang ada di wilayah Madura, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Sumenep yang berada di Jalan Jokotole Kecamatan Pademawu, Pamekasan berkomitmen kuat. Terutama dalam mewujudkan kemandirian dan peran swadaya Kelompok Tani Hutan (KTH) se Madura Raya kedepan.

Menurut A. Katri Atmojo, Kasie Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat CDK setempat, jiwa kewirausahaan kelompok harus berusaha membangkitkan semangat agar bisa mandiri. Terutama menuju kemandirian bersama, dengan melakukan kegiatan seperti temu karya KTH dan pengusaha.

Hal seperti ini harus selalu dilakukan dengan membahas berbagai terobosan pembangunan kehutanan, seiring dengan memajukan tata kelola usaha. Sehingga, pola pengelolaan hasil hutan bukan kayu atau HHBK menjadi usaha-usaha mandiri disetiap KTH di Madura.

“Jadi tujuan utama dari program tersebut adalah kemandirian kelompok dimana pada saat awal-awal kelompok itu bergantung kepada program pemerintah dengan adanya kegiatan dan sebagainya tapi ke depan langkah kita sedikit demi sedikit kita harus mulai mandiri,” ungkapnya, Kamis (25/11/2021).

Dengan mengoptimalkan potensi masing-masing KTH yang ada dan sangat potensial bisa dikembangkan dengan menjual produk. Lalu bisa saling mendapat ilmu sebagai media edukasi, misalnya KTH dari Pamekasan ke pihak lain atau dari Sampang yang ingin belajar bisa berkunjung studi tiru.

“Sehingga tidak bergantung pada program dari pemerintah program kami yang didanai APBD dan APBN yang sangat terbatas,” ujarnya.

Jadi pihaknya terus berharap dengan adanya pengembangan usaha berbasis kehutanan, semua bisa saling tukar pikiran dan mandiri. Kemudian, secara bersama tumbuh kembang bersama dengan aktif dalam menguatkan semangat pembangunan kehutanan disamping kemandirian usaha, baik Gapoktanhut dan KTH serta PKSM setempat.(Yudi)

Comment