HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAH DESAPEMERINTAHANREGIONAL

Ini Upaya Pemdes Pantau Bansos, Tepat Sasaran di Palengaan Laok

×

Ini Upaya Pemdes Pantau Bansos, Tepat Sasaran di Palengaan Laok

Sebarkan artikel ini
Ini Upaya Pemdes Pantau Bansos, Tepat Sasaran di Palengaan Laok
Ini Upaya Pemdes Pantau Bansos, Tepat Sasaran di Palengaan Laok

News Satu, Pamekasan, Kamis 3 Maret 2022- Banyaknya kesimpang siuran teknis dan pelaksanaan pencairan Bansos di beberapa kecamatan membuat semua pihak berhati-hati. Salah satunya seperti yang dilakukan saat pencairan di Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Sebab sesuai Juknis Kementrian Sosial, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima utuh Rp 600.000 Tanpa ada Pemotongan dari petugas PT Pos. Bahkan juga meski akan dilakukan oleh segenap Komunitas tanpa terkecuali.

Kepala Desa Palengaan Laok, Moh. Sa’id, mengatakan pencairan Bansos saat ini tidak ada pemotongan. Semua utuh Rp 600.000 sesuai Juknis Kementrian Sosial yang sudah beredar di media sosial dan pencairan ini di Tangani PT. Pos Indonesia Persero dan Komunitas yang sudah dibentuk oleh Desa Palengaan Laok.

“Masyarakat dikasih imbauan agar tidak membeli selain Sembako, harus membeli beras daging telor atau kacang kacangan dan lainnya, dan bebas membeli di toko mana saja,” ujarnya, Kamis (3/3/2022)

Hanya saja dalam teknis itu, Komunitas menyediakan beras juga, barang kali para KPM mau membelinya, tapi ini tidak ada unsur pemaksaan. Jadi yang mau membeli disilahkan dan yang tidak mau membeli tidak ada dipaksa, sehingga KPM  tetap bisa membawa pulang uang senilai Rp 600.000.

Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Palengaan H. Mudakir Menambahkan, secara aturan KPM memang harus membeli sembako. Lalu kemudian KPM disilahkan membeli di mana saja, jadi tidak harus membeli di toko tertentu apalagi diarahkan untuk ke sana.

“Jadi KPM diharap tidak membeli semacam rokok dan sebagainya, yang manfaat nya tidak jelas, kami wajibkan kepada KPM untuk membeli Sembako,” imbuhnya.

Sebagi bukti konkrit, nantinya TKSK Kecamatan Palengaan akan melakukan cek dan tinjau langsung dengan melakukan dokumentasi Geotek. Termasuk kepada penerima dan rumah – rumah KPM paska pembayaran Bansos ini, sambil menunggu petunjuk dari kementerian sosial bersama komunitas.

“Jadi nanti ditanya sudah belanja apa saja Bansos yang Rp. 600.000, kemudian di foto rumah nya, apa layak menerima Bansos, apa tidak layak, sementara yang tidak layak menerima Bansos ini, maka tetap di laporkan sesuai petunjuknya kementerian sosial,” tukasnya.(Yudi)

Comment