News Satu, Pamekasan, Senin 11 Oktober 2021- Secara khusus Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Pamekasan Jawa timur lakukan kunjungan kerja. Salah satunya dengan mempererat silaturahmi untuk melakukan kemitraan strategis bersama media online yang tergabung di Ikatan Wartawan Online atau IWO Pamekasan.
Sebagai salah satu pola kemitraan strategis yang dilakukan, kerjasama dengan sejumlah organisasi Pers menjadi salah satu yang utama bagi jajaran keimigrasian di Madura tersebut. Tak ayal, jika dengan guyub mereka bersilaturahmi bersama jajaran I
Ikatan wartawan media online tersebut.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III setempat, Imam Bahri menegaskan kunjungan pihaknya tersebut untuk meningkatkan sinergitas. Terutama dalam pengelolaan dan penyebaran informasi yang berkaitan dengan pelayanan serta tugas dan fungsi instansi Keimigrasian.
Bahkan secara khusus pihaknya akan terus berusaha untuk berinovasi. Khusus dalam menjalin kemitraan dengan Pers yang ada di Madura.
Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat melalui pemberitaan. Sehingga, tidak ada berita bohong atau Hoaks yang diterima oleh masyarakat soal pelayanan dan fungsi Keimigrasian.
“Sehingga masyarakat luas terhindar dari berita-berita bohong atau hoaks,” kata Imam, Senin (11/10/2021).
Mengingat masih dalam Pandemi Covid-19, pada kunjungannya ke sekretariat IWO Pamekasan yang berada di Jalan Besar No. 7, maka diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Namun tidak mengurangi isensi dan maksud silaturahmi dan keeratan sinergi yang ingin dibangun kedepannya.
Selain itu, Imam berharap jalinan kemitraan dengan para insan Pers yang tergabung dalam organisasi profesi itu, bisa tetap meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme masing-masing demi kepentingan publik. Terutama, dalam menyajikan berbagai berita dalam sajian informasi dan komunikasi dua arah yang selalu berimbang dan aktual.
Sementara, Ketua IWO Pamekasan Dyah Henny A, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan. Pihaknya berjanji kemitraan tersebut akan memberikan dampak pada kualitas informasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Selain berkualitas, informasi yang akan disebarluaskan melalui media pemberitaan telah diverifikasi sebelumnya, sehingga tidak berpotensi menjadi berita bohong atau hoaks,” tukasnya.(Yudi)
Comment