Jelang Natal, Seluruh Gereja Didesinfeksi Relawan di Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Rabu 23 Desember 2020- Dari jumlah total sekitar 6 gereja yang ada dan menyebar di pusat kota Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, disterilisasi dengan desinfektan atas inisiatif Forum Relawan Penanggulangan Bencana atau FRPB Pamekasan. Dengan berbagi tugas tim desinfeksi menyisir sudut sudut rumah ibadah yang kerap digunakan untuk ibadah Misa Natal akhir tahun ini.

Dari total kesemunya itu ada 3 gereja yang sudah di semprot oleh Satgas Gereja dan Relawan. Lalu, ada 2 gereja yang memang sudah tidak ada kegiatan ibadah dari jauh hari sebelumnya. Dan 1 gereja sudah memberlakukan lock down untuk sementara waktu selama pandemi ini.

Dijelaskan, Budi Cahyono Ketu FRPB Pamekasan usai melakukan desinfeksi di Gereja Maria Ratu Para Rasul, di jalan Panglima sudirman, Kecamatan Pamekasan bahwa pihaknya sejak awal covid sudah melakukan desinfeksi diberbagai tempat ibadah di Bumi Gerbang Salam. Baik di Masjid, Musholla, Gereja hingga Cihara yang berada di batas kota daerah Pantai Talang Siring, kecamatan Larangan, Pamekasan.

Nah, khusus pada perayaan Natal tahun ini, pihaknya juga menambah intensitas kegiatan desinfeksi di beberapa Gereja lainnya. Yakni Gereja di Jalan Jokotole, Kecamatan Pademawu, Gereja di Jalan Kamboja, Kelurahan Barurambat Kota. Lalu di Gereja Jalan Trunojoyo yang sudah di lockdown.

“Kemudian Gereja di jalan Niaga yang sudah tidak ada kegiatan. Serta khusus di Gereja Gpps, jalan Trunojoyo yang masih ada kegiatan, jadi minta besok untuk desinfeksi,” ungkapnya, Rabu petang.

Sementara itu, Romo Deddy selaku perwakilan Gereja Maria Ratu Para Rasul merasa nyaman dan tenang setelah beberapa dibantu desinfeksi oleh para relawan yang selama ini memang getol melakukan sterilisasi area gereja tersebut. Pasalnya, selain memang telah menerapkan prokes selama peribadatan. Pihaknya juga membutuhkan Desinfeksi berkala selama pandemi ini.

“Dan bagi para jemaat ini merupakan upaya bersama untuk memutus mata rantai pandemi. Baik dari disiplin prokes pribadi, maupun dari sterilisasi gereja secara simultan yang dilakukan FRPB selama ini,” tukasnya pada media. (Yudi)

Komentar