News Satu, Pamekasan, Jumat 19 Maret 2021- Puluhan orang yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Jurnalis Pamekasan, menggelar aksi bersama demi solidaritas profesi. Mereka mengecam keras terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oknum pengawal Menteri Kelautan dan Perikanan, di Pelataran Monumen Arek Lancor Pamekasan Jawa Timur, Jumat pagi (19/3/2021).
Aksi yang dilakukan di selatan area Monumen Arek Lancor, Bumi Gerbang Salam itu mendesak pihak berwajib terkait untuk segera mengusut tuntas pelaku kekerasan pada pekerja media. Terutama yang dilakukan oleh kalangan pengawal Menteri saat itu yang mengintimidasi profesi wartawan, terhadap jurnalis JTV, Andi Nur Cholis.
Korlap Aksi Solidaritas Jurnalis se Pamekasan, Akhmad Syafi’i menjelaskan bahwa tindakan arogan dan tidak patut yang dilakukan oknum pihak pengawal Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono tidak terpuji. Sebab, menurut bukti rekaman dan saksi di lapangan, mereka diduga melakukan tindakan pelecehan dan kekerasan terhadap salah seorang jurnalis TV swasta Jatim itu.
“Kekerasan dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan terhadap penegak pilar demokrasi ke empat di Indonesia,” ungkapnya pada aksi, Jumat Solidaritas itu.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa siapa saja yang sengaja menghalangi tugas wartawan akan mendapatkan sanksi. khususnya sesuai dengan aturan yang terkandung dalam peraturan tentang kebebasa pers dan Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
“Kalau dengan sengaja menghalang-halangi tugas wartawan, sanksinya memang telah diatur khusus dalam UU Pers no 40 tahun 1999,” tukas Syafii lantang.
Diberitakan sebelumnya, bahwa salah seorang oknum pengawal pribadi Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI diduga telah melakukan tindakan pelecehan dan kekerasan terhadap salah seorang jurnalis TV swasta.
Oknum pengawal Menteri KKP itu melakukan tindakan tidak terpuji dengan cara mendorong, bahkan nyaris memukul muka wartawan anggota IJTI Tapal Kuda ketika sedang liputan Kunjungan Kerja (kunker) menteri KKP di lokasi budidaya udang vaname, Desa Kendit, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. (Yudi)
Comment