HEADLINEMTQNEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Kampung MTQ, Cara Jitu Pemkab Pamekasan Layani Penginapan Kafilah MTQ ke XXIX Jatim

×

Kampung MTQ, Cara Jitu Pemkab Pamekasan Layani Penginapan Kafilah MTQ ke XXIX Jatim

Sebarkan artikel ini
Kampung MTQ, Cara Jitu Pemkab Pamekasan Layani Penginapan Kafilah MTQ ke XXIX Jatim
Kampung MTQ, Cara Jitu Pemkab Pamekasan Layani Penginapan Kafilah MTQ ke XXIX Jatim

News Satu, Pamekasan, Senin 1 November 2021- Banyaknya peserta yang akan datang ke Kabupaten Pamekasan untuk mengikuti gelaran MTQ atau Musyabaqoh Tilawatil Qur’an ke XXIX Provinsi Jawa timur berdampak pada ketersediaan penginapan. Mulai dari ratusan kamar Hotel, Losmen, Rumah singgah hingga kamar kos terisi penuh oleh para kafilah yang datang ke Bumi Gerbang Salam.

Untuk mengantisipasi kebutuhan hunian sementara itu, sesuai arahan Bupati H Baddrut Tamam, pihak pemerintah kabupaten setempat telah siapkan konsep apik bernuansa islami dan Qur’ani. Yakni dengan menginisiasi adanya Kampung MTQ yang di tempatkan di Kelurahan Kangenan dan di Kampus IAIN Madura.

Tercatat ada sekitar 1.300 lebih peserta yang akan terlibat dalam perlombaan di 12 lokasi perlombaan yang tersebar di tengah kota. Tak ayal, jika mulai 2 November hingga 11 November 2021 nanti masyarakat Pamekasan juga akan sering melihat para peserta berlalu lalang di jantung kota Bumi Gerbang Salam dengan mobil khusus.

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Pamekasan, Halifaturrahman, estimasi banyaknya peserta yang besar, sudah diantisipasi dengan baik oleh pihaknya. Bahkan, terkonsep dalam Kampung MTQ yang dibesut khusus selama masa perlombaan digelar.

“Itu pun ternyata belum memadai sebab masih banyak kafilah dari kabupaten dan kota lainnya yang memiliki hunian hotel di Sumenep dan Sampang juga,” ungkapnya, Senin (1/11/2021).

Meski begitu, dengan jaringan transportasi yang disiapkan oleh panitia pelaksana diharapkan tetap bisa melayani para peserta dan kafilah yang menginap di luar kota tersebut. Sehingga, semua tetap sesuai jadwal dan nyaman ketika akan berlomba dan saat usai perlombaan juga.

Sedangkan, konsep kampung MTQ itu dipilih sebagai layanan plus dari panitia dalam memberikan kenyamanan menginap Khalifah yang datang. Tentunya, dengan nuansa dan semarak Qur’ani yang akan dikumandangkan setiap waktu di area perkampungan tersebut.

“Bahkan dalam setiap saat nanti para peserta bisa berlatih dan mengumandangkan Tilawah Qur’ani setiap saat di perkampungan itu,” tambahnya.

Sehingga, perkampungan yang ditunjuk itu akan semarak lantunan ayat suci Al-Quran, baik dari suara langsung para peserta yang berlatih. Maupun, juga melalui pengeras suara yang dinyaringkan untuk mewarnai suasana perkampungan tersebut.(Yudi)

Comment