News Satu, Pamekasan, Jum’at 6 Agustus 2021- Komitmen pemerintah dan TNI-Polri untuk terus menerus melakukan vaksinasi secara masif untuk mencapai kekebalan komunitas rupanya tak berjalan mulus. Terutama di kawasan Madura, Jawa Timur yang diakui bersama masih banyak warga yang belum bersedia untuk disuntik vaksin sebagaimana mestinya.
Buktinya, menurut Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, dalam rapat evaluasi penerapan PPKM Level III Kabupaten Pamekasan mengatakan kondisi yang dihadapi selama ini. Pihaknya bahkan tegaskan bahwa posisi 4 kabupaten di Madura, masih di 4 terbawah untuk capaian vaksinasi Covid-19 se Provinsi Jawa Timur.
“Kabupaten Pamekasan ada diperingkat 4 terbawah dari 38 Kabupaten Kota se Jatim,” ungkapnya, Jum’at (6/8/2021).
Nah, kondisi ini terjadi menurutnya karena capaian persentase vaksinasi Covid-19 di Bumi Gerbang Salam hanya di kisaran 9 persen dari target sasaran 70 persen penduduk setempat. Sedangkan 3 kabupaten lainnya ada di urutan ketiga terbawah dari semua wilayah Jatim dengan persentase sekitar 8 persen.
Juga diakuinya, banyak kendala yang dihadapi tim vaksinator saat melakukan kegiatan tersebut. Baik dalam sisi psikologis personal yang dipengaruhi hoaks, maupun sisi sosiologis di masyarakat yang terjadi di lapangkan saat ada upaya vaksinasi masal.
“Padahal kami polri telah melakukan berbagai terobosan teknis vaksinasi, mulai dari gerai vaksin, vaksinasi Presisi, vaksinasi Drive thru hingga vaksin mobile,” ujarnya.
Namun, dari semua itu masih belum mengangkat persentase vaksinasi Covid-19 di Bumi Gerbang Salam. Utamanya dalam menjaring para peminat dan warga yang mau divaksin saat di lapangan oleh pihak vaksinator setempat.
Meski begitu pihaknya bersama TNI dan Pemkab terus melakukan serbuan vaksinasi diberbagai lini dan komponen masyarakat di Bumi Gerbang Salam. Baik melalui sinergi antar lembaga, dengan komunitas maupun dengan lembaga pendidikan yang ada.
“Alhamdulillah kami dibantu PCNU Pamekasan yang sudah mengarahkan MWCNU semua kecamatan, juga telah blusukan vaksinasi ke pondok pesantren yang ada di Pamekasan. Terhitung mulai Rabu, tim Urkes Polres Pamekasan sudah memvaksin santri,” tukasnya.
Dengan begitu diharapkan akan segera mendongkrak persentase pencapaian kekebalan komunitas yang diimpikan. Itu guna percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi kerakyatan yang terdampak Pandemi.(Yudi)
Komentar