News Satu, Pamekasan, Selasa 25 Agustus 2020- Mulai pekan ini, seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tatap muka di kelas.
Prosedur yang ditetapkan pun diawasi dengan ketat oleh pihak Sekolah masing-masing dan pemangku pendidikan menengah atas lainnya. Sebab berdasar Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur, kabupaten yang sudah menjadi zona kuning bisa melakukan KBM secara langsung, asalkan berstandar protokol kesehatan prokes covid 19.
Salah satunya, seperti yang diterapkan SMAN 4 Pamekasan di jalan pintu gerbang Kelurahan Bugih, Pamekasan, mulai Senin ini. Awalnya, siswa yang sudah bermasker wajib melintasi di bilik sterilisasi yang menggunakan desinfektan herbal. kemudian, tahap selanjutnya mencuci tangan di wastafel yang telah disiapkan sekolah sedemikian rupa.
Nah, tak usai disitu saja, sebelum masuk kelas siswa juga harus dicek suhu tubuhnya secara bergantian. Bagi siswa yang bersuhu tinggi akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat untuk tindakan medis lanjutan.
“Kami telah siapkan juga jadwal sekolah dengan metode ganjil genap. Selain, bangku siswa berjarak satu dengan lainnya,” ungkap Kepala SMAN 4 Pamekasan, Farida saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/8/2020).
Dijelaskan juga khusus guru, pihaknya menyiapkan face Shield untuk aktivitas kesehariannya di kelas.
“Sehingga prokes yang di tetapkan betul betul dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (Yudi)
Comment