News Satu, Pamekasan, Jum’at 23 Juli 2021- Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 oleh Koprs Kejaksaan RI juga dilakukan segenap jajaran hingga ke pelosok negeri. Salah satunya, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan Jawa Timur.
Meski dilaksanakan dengan sederhana, namun kekhidmatan momentum itu tidak terkurangi sedikitpun. Pasalnya, pelaksanaan sederhana itu dilakukan ditengah situasi wabah Covid-19 dan pemberlakuan perpanjang PPKM Level 4 yang diterapkan pemerintah.
Ada semangat khusus yang dimiliki korps tersebut, untuk terus berkontribusi yang terbaik dalam memulihkan ekonomi nasional. Karenanya, mengusung tema “Berkarya Untuk Bangsa”, dengan prosesi upacara peringatan secara virtual dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) serta diikuti pemotongan tumpeng secara serentak se-Indonesia, setiap detik peringatan makin guyup.
Menurut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan Muhlis SH menjelaskan, peringatan pada tahun ini memang berbeda dari biasanya. Pada waktu sebelum mewabahnya Covid-19 melibatkan masyarakat umum, disaat pandemi ini hanya sebatas jajaran dan pengawainya saja yang berkumpul.
“Memang suasana HBA tahun ini penuh dengan kesederhanaan, penuh dengan keprihatinan mengingat kondisi mewabahnya Covid-19,” tuturnya, Jum’at (23/7/2021).
Ditambahkan, pihaknya sepakat melalui momentum itu, akan melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua yang telah dicapai. Bahkan sudah merumuskan langkah strategis yang akan dilakukan selanjutnya selama masa pandemi.
“Peran Kejaksaan bukan semata-mata tidak lagi berorientasi pada kepastian dan keadilan, melainkan harus mampu memberikan kemanfaatan hukum bagi masyarakat,” ungkapnya.
Salah satunya, Kejari terus berkomitmen mendukung setiap kebijakan pemerintah sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19. Sesuai atensi pimpinan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dengan cepat, tepat, dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Dengan membuat aplikasi Elektronic Legal Assistant, khusus pendampingan hukum hasil kreasi dan inisiatif Kepala Kejari Pamekasan yang melekat di laman elektronik Kejari setempat. Sehingga fungsi transparansi dan akuntabilitas Anggaran pembangunan daerah bisa terpantau dan digunakan dengan baik, serta langsung diketahui masyarakat.
“Melalui kewenangan yang kami miliki akan membuat berbagai macam karya, terobosan, dan inovasi yang dapat mendukung penguatan ekonomi nasional, termasuk saat ini sudah ditandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dalam rangka percepatan pelaksanaan program dengan Pemkab Pamekasan,” tutupnya.(Yudi)
Comment