News Satu, Pamekasan, Kamis 23 September 2021- Pasca pelaksanaan kelas digital dalam gelaran Digital Enterpreneurship Academy atau DEA di Kabupaten Pamekasan, Jawa timur, selama dua hari lalu, BPSDM Surabaya terus berencana untuk membuat konsep sinergi yang berkesinambungan. Terutama, menjadikan Bumi Gerbang Salam sebagai kabupaten mitra Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk gaungkan dunia digital pada masyarakat setempat.
Hal itu dibenarkan Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam usai pelaksanaan pelatihan digital yang digelar oleh BPSDM Kominfo Surabaya bekerja sama dengan Pemkab Pamekasan. Yang bertempat di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati.
“Saya dari kemarin senang terus, karena Ibu Eka (Kepala BPSDM Kominfo Surabaya, red) ini berencana menjadikan kabupaten ini sebagai kabupaten kemitraan dengan kementerian,” katanya, Kamis (23/9/2021).
Menurut bupati Baddrut, pihaknya telah menyampaikan informasi kepada sejumlah pihak terkait rencana kerja sama besar antara Pemkab Pamekasan dengan BPSDM Kominfo Surabaya. Pasalnya lembaga itu merupakan perwakilan dari Kementerian Kominfo RI di Jatim, terkait program pelatihan digital pada tahun 2022 mendatang.
Menurutnya, rencana untuk melaksanakan pelatihan cakap digital dengan jumlah besar yang diusulkan direspon positif. Tak tanggung-tanggung untuk ancang-ancang kedepan, akan dibuka kesempatan sebanyak 5.000 peserta pelatihan nantinya.
Bahkan, jumlah tersebut masih dianggap kurang oleh pihaknya, dalam upaya menfasilitasi keinginan para pemuda. Diantaranya, termasuk pelaku UMKM, dan peserta wirausaha baru (WUB) yang sedang digembleng Inovasi dan kreatifitas di Bumi Gerbang Salam.
“Saya sampaikan terimakasih kepada Kominfo RI atas segala kerja sama ini,” tukasnya.
Senada dengannya, Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Eka Handayani menegaskan, adanya pelatihan digital entrepreneurship academy (DEA) tahun 2021 akan mempererat kerja sama instansinya dengan Pemkab Pamekasan. Sehingga sinergi untuk menguatkan kapasitas sumberdaya manusia di era digitalisasi semakin merata dari pusat hingga daerah ke depannya.
“Pada tahun ini program DEA menargetkan pelatihan kompetensi bagi 100 ribu peserta yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari program prioritas nasional,” tuturnya.(Yudi)
Comment