Dikesempatan lain, Bupati Pemekasan H. Baddrut Tamam, mengaku Program PCC ini untuk memberikan pelayanan exelent kepada masyarakat. Yakni turunannya dengan memberikan mobil SIGAP kepada 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan.
“PCC memudahkan serta meringankan beban masyarakat desa ketika hendak pergi ke puskesmas atau rumah sakit. Sebab, kebanyakan masyarakat tidak mampu di desa enggan pergi ke layanan kesehatan lantaran biaya yang cukup tinggi, mulai berangkat hingga pulang dari tempat layanan kesehatan,” ujarnya pada media.
Sebab ironisnya tak jarang, masyarakat terkadang nekat menggunakan mobil bak terbuka untuk meminimalisir biaya berobat. Kondisi itu yang membuat Bupati Baddrut, tergugah untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat tanpa menguras biaya alias gratis.
“Masyarakat bisa konsultasi kesehatan melalui nomor telpon yang telah terpasang di mobil SIGAP atau di stiker yang telah ditempel di rumah warga dan tempat-tempat umum. Masyarakat juga bisa minta layanan antar-jemput,” imbuhnya.
Perlu diketahui, program PCC juga telah mendapatkan penghargaan dari beberapa lembaga di Indonesia. Bahkan di salah satu TV swasta nasional, Pemkab Pamekasan mendapat penghargaan sebagai kabupaten yang cepat dalam pelayanan kesehatan di tengah pandemi covid-19.
“Sebab, program PCC dilaunching bersamaan dengan masuknya wabah covid-19 ke Indonesia,” tandasnya.(Yudi)
Comment