News Satu, Pamekasan, Selasa 16 November 2021- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan Jawa timur, menerima rombongan studi tiru Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Kabupaten Probolinggo. Tak ayal jika segenap rombongan dari pemerintah daerah tersebut disambut di Aula lantai 2 Kantor Disperindag Pamekasan.
Hadir secara khusus, bersama rombongan, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Probolinggo, A. Hasyim Ashari. Bahkan disaat yang sama langsung diterima oleh Kadisperindag, Achmad Sjaifudin, ST. Mewakili Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Dalam sambutannya, Achmad Sjaifudin, banyak mengungkapkan strategi dan langkah konkrit yang sudah dilakukan Disperindag Pamekasan. Khususnya dalam mewujudkan program dan rencana Pembangunan KIHT di Bumi Gerbang Salam.
“Kami punya komitmen yang sangat kuat, Pak bupati juga sangat support sekali bagaimana mewujudkan KIHT ini di kabupaten pamekasan,” terangnya, Selasa (16/11/2021).
Ada beberapa hal utama yang mendasari pembangunan KIHT ini di Kabupaten Pamekasan. Yakni salah satunya, sebagai penghasil tembakau terbesar di Madura, bahkan mungkin di Indonesia.
“Kita punya produksi 30 ribu ton tembakau pertahun,” terangnya.
Sementara itu, A. Hasyim Ashari, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Probolinggo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih. Itu karena Telah diterima dengan hangat dan mendapatkan gambaran luas soal berbagai kesiapan untuk program KIHT yang juga akan dibangun Kabupaten Probolinggo.
“Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Probolonggi, kami mengucapkan matorsakalangkong Pak Kadis atas diterimanya rombongan kami dalam rangka studi tiru terkait Pengembangan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT),” tuturnya.
Ditambahkannya, Kabupaten Pamekasan sudah selangkah lebih maju dalam proses mewujudkan KIHT ini. Jika dibandingkan Kabupaten Probolinggo dalam penyediaan lahan dan lainnya.
“Kalau kami melihat dan mendengar penjelasan Pak Kadis tadi sudah sangat tepat kami kesini (Pamekasan, red), karena progresnya ini lebih maju satu langkah dari Kabupaten probolinggo,” tukasnya.(Yudi)
Comment