HEADLINEHUKRIMNEWSPAMEKASANREGIONALSATPOL PP

Korban Covid Melonjak, Satgas Gabungan Sasar Cafe Di Pmaekasan

×

Korban Covid Melonjak, Satgas Gabungan Sasar Cafe Di Pmaekasan

Sebarkan artikel ini
Korban Covid Melonjak, Satgas Gabungan Sasar Cafe Di Pmaekasan
Korban Covid Melonjak, Satgas Gabungan Sasar Cafe Di Pmaekasan

News Satu, Pamekasan, Senin 21 Desember 2020- Kondisi penyebaran Covid 19 di Pamekasan rupanya semakin mengkhawatirkan. Bahkan bukan hanya memapar warga biasa namun juga menyelimuti jajaran pemangku kebijakan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Pemerintahan Daerah setempat.

Sebelumnya, mencuatnya gelombang kedua pandemi ini diawali dari beberapa anak didik yang terpapar pasca libur panjang. Nah, itu belum usai, kemudian kini, banyak dari kalangan para pejabat yang selalu beraktifitas kedinasan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Bahkan, beberapa sudah masuk dalam kategori Klaster keluarga di lingkungan ASN Pemkab Pamekasan. Awalnya sehari hanya 8 orang positif Covid. Lalu naik 10 orang, kemudian meningkat 20 dan akhirnya meledak dalam sehari terkonfirmasi 27 orang yang positif Covid-19. Dan kemarin tercatat 25 orang yang terpapar di Bumi Gerbang Salam.

Nah, melihat fenomena itu, Petugas gabungan dari TNI-POLRI dan Pol PP Pamekasan terus maju melakukan kegiatan Ops Yustisi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mendisiplinkan masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol Kesehatan.

Dalam setiap Apel Ops Yustisi yang digelar di area arek Lancor sebelah Timur selalu ditekankan pendisiplinan warga. Lalu, usai melaksanakan apel petugas gabungan kemudian menyasar warung dan cafe serta kerumunan yang ada di wilayah hukum Polres Pamekasan, Jawa Timur.

Sasaran kali ini meliputi pengelola dan pengunjung di Cafe Boy, Cafe Cotta di jalan Jokotole, dan Cafe Three Five di Jalan Raya Tambung.

Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si melalui Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah Ps mengatakan, pihaknya terus memberikan himbauan terkait protokol kesehatan. Itu sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Daerah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Alhamdulillah giat kali ini berjalan dengan baik, aman, dan kondusif. Dari Ops ini, masih ditemukan 5 orang pengunjung warung maupun cafe yang tidak menggunakan masker dan di sanksi sosial,” ujar Kasubbaghumas Polres Pamekasan, Senin (21/12/2020).

Disisi lain, Budi Cahyono Ketua FRPB Pamekasan selalu mewanti-wanti masyarakat agar jangan lengah untuk bermasker, melihat kondisi yang ada sekarang. Dari data yang dimiliki selama 2 Minggu ini hampir setiap hari ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, meninggal dunia.

Bahkan, ironisnya, ada beberapa warga yang masih saja mengubur jenazah tanpa protokol kesehatan covid yang seharusnya. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pihaknya jika merujuk pada keselamatan keluarga yang ada di sekitar rumah yang bersangkutan.

“Sebaiknya, warga yang terindikasi dan positif Covid harus diisolasi secara ketat di instalasi rawat medis pemerintah. Agar dapat terjamin kesehatan dan keamanannya. Serta warga sekitar merasa lebih nyaman dan tidak khawatir akan pandemi,” ungkap pria yang juga tim Rescue BPBD Kabupaten Pamekasan itu. (Yudi)

Comment