News Satu, Pamekasan, Senin 20 September 2021- Selain berfungsi sebagai wadah perkumpulan para pelaku kegiatan pelestarian dan pertanian di bidang kehutanan, Kelompok Tani Hutan atau KTH juga memiliki fungsi edukasi dan sosialisasi pelestarian alam. Salah hasilnya seperti yang selama ini dilakukan KTH Sabuk Hijau Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan Jawa timur yang selalu jadi jujukan edukasi pelestarian mangrove bagi perguruan tinggi dan pelajar di Bumi Gerbang Salam.
Buktinya, rombongan pelajar dan guru dari Madrasah Aliyah atau MA Sumber Bungur dari Kecamatan Pakong, tertarik untuk lebih dalam lagi mengetahui soal mangrove dan upaya pelestariannya. Bahkan secara langsung puluhan siswa itu mengadakan kegiatan penelitian bersama Tim KTH Sabuk Hijau setempat.
Menurut Slaman Ketua KTH Sabuk Hijau Lembung, mereka berkunjung dalam upaya untuk mempertajam lagi materi lingkungan. Terutama untuk menghadapi ajang Olimpade Tingkat Nasional pada bidang pelajaran Biologi nantinya.
Tak ayal jika sebagai pengelola wisata mangrove sekaligus Aktivis lingkungan mangrove setempat, Slaman dengan lugas dan jelas memperkenalkan keanekaragaman mangrove yang ada. Tak hanya itu pihaknya juga jabarkan berbagai jenis dan bentuk binatang laut endemik yang sebelumnya sama sekali belum mereka pahami selama ini.
“Alhamdulillah, peserta merasa puas dan pahan tentang mangrove dan hewan lainnya yang ada di mangrove,” ungkapnya, Senin (20/9/2021).
Diharapkan dengan berbagai kegiatan dan ketertarikan para pelajar dan mahasiswa untuk mengetahui lebih dalam soal mangrove akan lebih mengerti fungsi dan manfaatnya bagi masyarakat pesisir. Terutama, menumbuhkan tekad untuk secara bersama-sama menjaga pelestarian lingkungan hidup kawasan pesisir di Bumi Gerbang Salam.(Yudi)
Comment