News Satu, Pamekasan, Sabtu 29 Mei 2021- Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Narkotika (Sustik) Kelas IIA Pamekasan Jawa Timur, dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar juga Sekolah Tinggi Teologi Abdi Gusti (STTAG) Surabaya di Aula Lapas Sustik Pamekasan. Sabtu (29/5/2021) pagi.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pendeta John J. Manopo, Mikhael Wasidi, Indra Hidayat, beserta jajarannya Kalapas Sustik Sohibur Rachman, dan seluruh jajaran struktural Lapas Sustik, disamping itu 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan mengikuti kuliah kerohanian.
Dalam kesempatan tersebut, Pendeta John J. Manopo, mengatakan bahwa perjanjian tersebut dalam rangka mendekatkan para WBP yang Kristiani dengan tuhannya. Selanjutnya, secara intensif pihak tetap komitmen akan mencetak output yang lebih baik paska pembinaan.
“Tujuannya agar nanti umat Kristiani yang ada di Lapas Sustik bisa mendekatkan diri kepada tuhan dan proses pengkaderan untuk para calon Pendeta” ujar Pendeta asal Jakarta tersebut.
Disamping itu, Pendeta Indra Hidayat yang aktif membidik para WBP Kristiani mengatakan bahwa setiap minggu ia mengisi kegiatan kerohanian. Selanjutnya ada agenda rutin dalam pekerjaan pelayanan bidang religi.
“Ada jadwal khusus untuk kegiatan kerohanian, termasuk saya yang aktif mengajar disini” kata Indra saat dimintai keterangan.
Sementara itu, Kalapas Sustik Kelas IIA Pamekasan, Shohibur Rachman menyampaikan bahwa setiap agama di lembaganya ada kegiatan kerohanian. Itu, termasuk umat Kristiani yang saat ini sedang mendekam di Penjara.
“Kami sangat terbuka untuk program pembinaan kerohanian, termasuk hari ini kami melakukan penandatanganan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Teologi Abdi Gusti Surabaya” jelas Kalapas Sustik Pamekasan.
Rachman juga mengatakan bahwa selanjutnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara daring. Sehingga, optimalisasi bina mental spiritual dalam wilayah hunian bisa dirasakan semua pihak.
“Nanti kegiatannya akan dilaksanakan secara daring, sudah kami siapkan fasilitasnya” tambahnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan ibadah diisi oleh para Pendeta di Gereja Oekumene Lapas Sustik Kelas IIA Pamekasan. Semua dengan harapan memberikan pelayanan sepenuhnya pada WBP yang dibina. (Yudi)
Comment