News Satu, Pamekasan, Senin 2 November 2020- Pembatasan kunjungan masih diterapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Terutama pada lingkungan kerja dan wilayah hukum Direktorat Jenderal Pemasyarakatan RI.
Hal itu, sesuai dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM yang saat ini menghentikan kunjungan terhadap WBP. Baik bagi yang berstatus Narapidana maupun hanya Tahanan. Sebagai upaya semata-mata mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Lapas dan Rutan di Indonesia.
Lapas Kelas II A Pamekasan bertekad untuk tetap membantu keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP sehingga terus membuka layanan penitipan barang sebagai pengganti penghentian kunjungan tersebut.
Itu, seperti terpantau oleh wartawan pada hari ini Senin (2/11/2020) pagi, penitipan barang di Lapas Pamekasan tampak ramai karena antusias masyarakat. Tak ayal fasilitas ini dimanfaatkan dengan baik oleh para kerabat yang berkunjung meski tidak bisa bertatap muka langsung.
Menurut, M. Hanafi Kepala Lapas Kelas II A Pamekasan, dengan dibukanya layanan penerimaan barang titipan untuk WBP, tidak mengurangi kesempatan keluarga diluar untuk sekedar berkirim paket makanan kepada keluarga didalam Lembaga Pemasyarakatan.
“Terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. Sehingga semua pihak tetap antisipasi bersama demi keamana dan Kenyamanan,” ujarnya.
Pengunjung juga antusias memanfaatkan Layanan Penitipan Barang itu. Sebab Lapas Kelas IIA Pamekasan Tetap Jalankan Protokol Kesehatan Covid 19 yang Ketat. Meski disisi lain tetap melayani kerabat WBP yang berniat mengirimkan makanan dan minuman.
“Ini memudahkan Kami keluarga WBP dalam memberikan makanan dan minuman kegemaran kerabat yang ada di dalam. Semua steril dan aman serta nyaman bagi kami,” ungkap Muhammad saat jam kunjungan Lapas Kelas IIA Pamekasan. (Yudi)
Comment