News Satu, Pamekasan, Rabu 10 November 2021- Universitas Indonesia (UI) Melalui Fakultas hukum (FH) mendelegasikan mahasiswanya ke Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Semua untuk menunaikan tugas tri darma perguruan tinggi berupa kuliah kerja nyata (KKN), Mulai Selasa (9/11/2021) kemarin.
Tak ayal jika proses penerimaan mahasiswa KKN bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati setempat. Bahkan ditemui langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufikurrahman, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Achmad Marsuki, dan sejumlah pejabat di pemerintah kabupaten (pemkab) Bumi Gerbang Salam.
Ketua Unit Riset Hukum Kesehatan Fakultas Hukum UI, Wahyu Andrianto menyampaikan, UI tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Pemkab Pamekasan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) mahasiswa. Mengingat, salah satu Tridharma UI adalah meningkatkan kerja sama dengan daerah.
“Semoga ke depan awal dari kunjungan ini bisa menjalin kerja sama yang erat. Syukur syukur kita ke depannya bisa MoU (memorandum of understanding, red) antara Pemkab Pamekasan dengan fakultas hukum UI atau dengan UI,” ungkapnya, Rabu (10/11/2021).
Awalnya lokasi pelaksanaan KKN tersebut adalah Madura secara umum, namun ternyata Madura memiliki daerah yang sangat luas. Setelah melalui proses diskusi panjang, akhirnya memilih Kabupaten Pamekasan sebagai lokasi pengabdian tersebut.
“Topik dari kegiatan pengabdian masyarakat kami adalah peningkatan kompetensi terhadap kesehatan melalui layanan hukum kesehatan,” terangnya.
Disisi lain, Bupati Baddrut Tamam menyambut baik dan apresiatif terkait rencana pelaksanaan KKN UI di daerahnya. Sebab, hal itu selaras dengan program prioritasnya di bidang pendidikan, dan reformasi birokrasi. Apalagi ada tawaran kerja sama menjadi luar biasa dalam upaya mengembangkan SDM masyarakat.
“Terimakasih kepercayaannya kepada kami, kabupaten ini adalah kabupaten kecil yang saya berkomitmen untuk menjadikan kabupaten berdaya saing dengan kabupaten maju di Indonesia,” tukasnya.
Menurutnya, kabupaten yang maju di era revolusi industri 4.0 adalah daerah yang cepat dengan mendorong kesejahteraan masyarakatnya. Apalagi, kita akan menghadapi revolusi industri 5.0 yang tentu tantangannya akan lebih luar biasa di jaman ini.
“Ini silaturahim dan diskusi bersama Center of Health Law and Policy Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dalam rangka penyelenggaraan Program Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Pamekasan tahun 2021,” tandasnya.(Yudi)
Comment