HEADLINENEWSORMASPAMEKASANREGIONAL

Maknai CWD di Pamekasan, Ini yang Dilakukan Masyarakat Peduli Lingkungan

×

Maknai CWD di Pamekasan, Ini yang Dilakukan Masyarakat Peduli Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Maknai CWD di Pamekasan, Ini yang Dilakukan Masyarakat Peduli Lingkungan
Maknai CWD di Pamekasan, Ini yang Dilakukan Masyarakat Peduli Lingkungan

News Satu, Pamekasan, Senin 27 September 2021- Berbagai elemen masyarakat peduli lingkungan bersama Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) sekali lagi bergotong royong bersihkan sampah di Bumi Gerbang Salam. Kali ini dipusatkan di kawasan wisata pantai the legend di momentum Word Cleanup Day (WCD) di Desa Padelegan kecamatan Pademawu Pamekasan, madura, jawa timur, mulai Sabtu (25/9/2021) kemarin.

Selama sehari itu, ratusan muda mudi dan warga Pamekasan bersama maknai hari sampah sedunia yang sebenarnya jatuh pada 25 September. Tak ayal dalam aksi besar saat itu melibatkan berbagai instansi, lembaga sekolah dari tingkat paud sampai SMA, juga mahasiswa dan perkumpulan relawan tanpa batas.

Sebab semua bergerak untuk satu tujuan yakni menjaga lingkungan sekitar dari sampah. Terutama dari bahaya sampah plastik yang sangat sulit diurai oleh alam jika dibuang sembarangan dan tak terkontrol penggunaannya.

Ketua KPMM, Endang T Wahyurini mengatakan, kegiatan kali ini luar biasa, sebab melibatkan setidaknya 500 orang yang sukarela berjibaku dengan sampah pantai. Baginya ini adalah gerakan positif untuk mengajak kepada masyarakat agar selalu menjaga lingkungan agar bebas sampah.

“Makanya pilah sampah dari rumah, juga membersihkan sampah dari lingkungan yang terdekat dahulu,” ungkapnya, Senin (27/9/2021).

Melihat urgensi kegiatan itu, maka di pilih pantai the legend di Padelegan sebagai sasaran aksi bersih sampah massal itu. Karena juga tercatat sebagai pantai yang masuk di kawasan hutan negara sehingga layak jadi sasaran untuk kegiatan bersih sampah di aksi serentak se dunia itu akhir pekan lalu.

“Pantai itu selalu mendapat kiriman sampah yang kedua juga sampah dari masyarakat yang lokasi pantai berbatasan langsung dengan perkampungan penduduk, makanya bersih sampah ini kita fokuskan ke pantai the legend,” tutur Endang.

Senada dengannya, Hartono Humas Perhutani KPH Madura yang juga hadir dalam kegiatan itu, berterimakasih dan apresiasi atas gerakan yang diinsiasi KPMM. Bahkan, bisa merangkul berbagai kalangan yang terlibat, mulai dari instansi, lembaga sekolah hingga komunitas tanpa ada sekat dan batasan demi pelestarian alam.

“Karena menjadi sasaran WCD ini masuk kawasan hutan negara di petak 63 dan 64 KPH Pamekasan Madura Timur dan yang ditangani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Biru Daun Desa Padelegan,” ujarnya.

Sama halnya dengan, Ibnu Hajar Kepala Desa Padelegan Kecamatan Pademawu mengatakan, kegiatan gorong royong itu, memberi semangat kepada warga sekitar dan aparat desa, terutama pengelola pantai di sini. Selain mengharap pengunjung juga bisa menjaga kebersihan pantai dan turut dalam kelestarian lingkungan pantai yang eksotik itu.

“Mari bersama-sama jaga keberhasilan, keamanan pantai, jangan merusak tanaman baik cemara udang dan hutan mangrove yang ada di kawasan ini,” tuturnya.(Yudi) 

Comment