News Satu, Pamekasan, Senin 4 Oktober 2021- Manajemen Madura United rupanya telah siap dengan segala skenario penerapan prokes Covid-19 yang diwajibkan ketika kompetisi liga 1 Indonesia bergulir tahun 2022 mendatang. Tentunya, segala sesuatu itu akan dipersiapkan secara matang oleh jajaran dan tim laskar sapeh kerrap, kesebelasan kesayangan Masyarakat Madura itu.
Hal ini disampaikan Perwakilan Manajemen Madura United, Ziaul Haq kepada media di sela peluncuran Komunitas Tanggap Bencana atau Montana khusus supporter Trendi atau Tretan Dhibi’. Yang dipusatkan di pelataran Markas kesebelasan Madura United, di jalan raya Panglegur Kecamatan Tlanakan Pamekasan Jawa timur, Senin pagi.
Baginya setiap ketetapan dari panitia liga nanti akan tetap menjadi kewajiban manajemen dan panitia lokal untuk mentaati peraturan yang ditetapkan. Apalagi, terkait dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sepertinya masih tetap jadi keutamaan Penyelenggara di stadion.
“Kami harapkan dalam kegiatan Madura united dan supporter sebenarnya bukan hanya mendukung tim tapi juga mendukung impact sosial kemasyarakatan dan pembangunan daerah juga termasuk vaksinasi,” ungkapnya, Senin (4/10/2021).
Sebab kehadiran supporter dalam pertandingan selain mendukung tim kesayangannya, juga bisa berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar yang akan kembali bergeliat. Sehingga semua akan sama-sama berjalan seiring dengan langkah pemulihan Covid-19 oleh pemerintah melalui herd Immunity di Bumi Gerbang Salam
“Sedang digodok aturan liga seperti vaksin 2 kali dan penerapan prokes ketat serta pembatasan penonton baik itu 20 persen, atau 30 persen penonton,” ujarnya.
Dengan berbagai kebijakan itu, maka disebutkannya manajemen menyambut baik dengan berbagai catatan. Sebab pasti akan berpengaruh positif pada penerimaan tiket masuk yang juga bisa menyesuaikan dengan ketentuan yang dikeluarkan pemerintah nantinya.
“Pada intinya kami siap menggelar liga sesuai arahan dari pemerintah nantinya, baik dalam penerapan pembatasan maupun syarat vaksinasi untuk para penggemar bola yang akan hadir di SGMRP, (Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, red) Pamekasan ini,” tukasnya.
Sementara itu, Achmad Sutrisno, Ketua Tretan Dhibi’ Pamekasan, akan terus mendorong suksesnya program Monata mengingat keberadaan supporter di masyarakat juga memiliki kewajiban mendukung herd Immunity. Terlebih nantinya akan dimungkinkan adanya syarat vaksinasi untuk para penonton yang akan Ngetribun saat Laga berlangsung.
“Kita akan tetap mendukung tim kesayangan laskar sapeh kerap meski diluar stadion seperti yang liga 1 saat ini digelar. Apalagi nantinya jika sudah bisa digelar secara langsung di stadion dengan kehadiran supporter di tribun, karenanya kami bersedia untuk divaksinasi untuk mengantisipasi ketentuan itu juga,” tuturnya.(Yudi)
Comment