HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Mantapkan Pembangunan KIHT Pamekasan, Pemkab Studi Tiru ke Kabupaten Soppeng

×

Mantapkan Pembangunan KIHT Pamekasan, Pemkab Studi Tiru ke Kabupaten Soppeng

Sebarkan artikel ini
Mantapkan Pembangunan KIHT Pamekasan, Pemkab Studi Tiru ke Kabupaten Soppeng
Mantapkan Pembangunan KIHT Pamekasan, Pemkab Studi Tiru ke Kabupaten Soppeng

News Satu, Pamekasan, Kamis 29 September 2021- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa timur melakukan kunjung kerja khusus ke Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Itu dalam upaya studi tiru pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang akan dibangun di Bumi Gerbang Salam, pada Senin (27/9/2021) kemarin.

Menurut laman resmi Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag setempat, rombongan Pemkab Pamekasan yang bertandang dipimpin Plh Sekda Kabupaten Pamekasan, Ajip Abdullah. Lalu didampingi, Kepala Bappeda, Kasatpol PP, Kadiskop UMKM, Kadisperindag, Kadis PUPR, Kabag Perekonomian, perwakilan pengusaha rokok.

Lalu juga ada, perwakilan DPRD setempat, dan perwakilan dari Bea Cukai Madura. Tak ayal jika rombongan Pemkab Pamekasan disambut hangat Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide beserta segenap jajaran dinas terkait.

Plh Sekda Pamekasan, Ajib Abdullah mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Soppeng untuk belajar dan melihat langsung teknis pengelolaan KIHT yang sudah terlebih dahulu membangun kawasan khusus itu. Pasalnya, tahun ini juga Pemkab Pamekasan melalui Disperindag siap membangun KIHT. Itu sebagai salah satu upaya memberantas rokok ilegal dan meningkatkan mutu rokok lokal yang lebih baik.

“Studi tiru kesana dalam rangka mengetahui secara pasti tentang bagaimana KIHT yang dibangun Pemkab Soppeng,” terangnya, Kamis (30/9/2021).

Seperti yang diketahui, saat ini Kabupaten Pamekasan merupakan daerah penghasil tembakau, dengan luas area 30 ribu hektar. Kemudian, dapat menghasilkan 20 ribu ton tembakau per tahun, jadi hal itu menjadi pemicu tingginya alokasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau atau DBHCHT Bumi Gerbang Salam.

“Disana akan menimbulkan aneka ragam usaha baru yang akan membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar KIHT itu. Pertumbuhan ekonomi di sekitarnya yang notabene sekarang di sana maaf masyarakatnya miskin, nanti akan bangkit perlahan dengan tumbuhnya aneka ragam usaha di sekitar kawasan itu,” imbuh, Ahmad Sjaifuddin Kepala Disperindag Pamekasan.

Terkait perkembangan pembangunan fisik KIHT, dia mengungkapkan hingga tahun 2021 ini masih menyelesaikan dokumen perencanaan. Yakni seperti analisa lingkungan dan pembangunan infrastruktur dasar, yaitu pemerataan tanah dan lahan, kemudian pembangunan pagar, drainase dan lainnya.

“Kemungkinan selesai nanti di tahun 2022, seperti bangunan ruang produksi, ruang mesin, laboratorium dan lain sebagainya,” tegasnya.(Yudi)

Comment