News Satu, Pamekasan, Rabu 30 Desember 2020- Stigma masyarakat yang berkembang dalam menyikapi korban paparan covid 19 rupanya beragam. Tidak semua menganggap itu sebagai hal yang buruk, melainkan menjadi motivasi untuk lebih memupuk rasa solidaritas dan kemanusiaan di lingkungan sekitar.
Salah satunya seperti yang nampak pada lingkungan Perumahan Tlanakan Indah, Desa Larangan Tokol, kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur, Khususnya, yang dilaksanakan di RW. 02 RT. 01 dalam membantu pemenuhan sembako warga yang harus isolasi mandiri akibat terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut, penuturan Ketua RT. 01, Prama Jaya terhitung mulai hari ini sudah terjadwal donasi dari setiap warga yang peduli untuk keluarga yang melakukan isolasi mandiri di lingkungannya. Baik berupa sembako, daging, sayur, dan buah buahan.
Bahkan untuk hari hari selanjutnya juga salah satu warga telah siapkan jadwal donasi berupa Vitamin, telur 2 kg, Mie Instan satu dus dan minyak goreng.
“Hingga sampai dengan 12 Januari 2021 mendatang, warga sudah antri dalam jadwal donasi. Itu terdiri dari banyak jenis makanan. Dari biskuit hingga camilan bagi warga yang isolasi saat ini,” terangnya, Rabu (30/12/2020) pagi.
Sedangkan, bagi warga yang kebetulan tidak kebagian slot dalam jadwal. Namun, masih berkeinginan untuk berdonasi sembako, tetap boleh berdonasi.
“Jadi dipersilakan mengambil disela tanggal antara 30 Desember 2020 hingga 12 Januari 2021 nanti. Sehingga yang bersangkutan tetap merasa nyaman dan tenang meski sedang isolasi,” Tutur pada media.
Harapannya, Semoga niat dan amal baik, Masyarakat yang peduli selalu diridhoi tuhan. Bahkan ini menjadi jalan baik untuk mendapatkan ganti rejeki yang berlipat karena terhitung amal dan sedekah.
Secara teknis, imbuhnya, sembako dan lainnya itu (donasi) diserahkan warga yang ditunjuk untuk Koordinasi. Bahkan bisa diserahkan langsung pada yang bersangkutan. Itu dengan cara, cukup diletakkan di teras rumahnya atau dicantolkan di pagar rumahnya saja.
“Ini semua bentuk program aksi warga RT saya, terhadap kasus yang kedua kalinya ini. Jadi kami tidak melakukan pengucilan, justru lebih peduli pada sesama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, melalui Kabid P2P, dr. Nanang Suyanto mengapresiasi upaya dan kepedulian warga perumahan Tlanakan Indah ini. Bahkan, pola sumbangsih dan Peduli sesama ini harus diterapkan pada kampung atau lingkungan perumahan lainnya jika terjadi kasus serupa nantinya.
“Ini contoh kepedulian warga suatu RT terhadap tetangga yg terkena COVID-19. Semua harus saling peduli dan saling mengingatkan soal prokes yang berlaku,” tukasnya. (Yudi)
Comment