HEADLINEMADURANEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Model Pamekasan, Kartini Masa Kini Berpikir Modern Dengan Berkearifan Lokal

×

Model Pamekasan, Kartini Masa Kini Berpikir Modern Dengan Berkearifan Lokal

Sebarkan artikel ini
Model Pamekasan, Kartini Masa Kini Berpikir Modern Dengan Berkearifan Lokal
Model Pamekasan, Kartini Masa Kini Berpikir Modern Dengan Berkearifan Lokal

News Satu, Pamekasan, Kamis 22 April 2021- Oktaviana Lira Vionica HL, Remaja Pecinta Model asal Bumi Gerbang Salam dengan segudang prestasi, mengajak semua wanita seusianya untuk tetap meneladani dan selalu mengenang jasa Raden Ajeng Kartini.

Pasalnya, sebagai Pahlawan Nasional yang mengusung semangat emansipasi wanita juga selalu menjunjung kearifan lokal dalam mewarnai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Vioni panggilan akrabnya Gadis belia asal Jl.P.Trunojoyo 5/14, kelurahan Patemon Kecamatan Pamekasan berpandangan bahwa wanita modern harus perpikiran progresif. Bahkan dia mengajak segenap Gadis remaja seusianya juga untuk merefleksikan momentum Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April ini.

Menurut gadis yang masih menekuni dunia pemotretan model dari beberapa Make-up Artis (MUA) Madura ini, Kelahiran R.A.Kartini yang bertepatan tanggal 21 April merupakan jika cikal bakal bergabungnya, emansipasi perempuan di Indonesia. Melalui tekad kesetaraan dan bisa sejajar kedudukannya secara profesi dan karya dengan kaum Adam.

“Juga sekaligus untuk mengingat kembali seluruh perjuangannya untuk kemajuan Wanita di Indonesia di masa kini”, ujarnya Kamis (22/4/2021) pagi.

R.A Kartini telah memberi nuansa baru dan motivasi bersaing terhadap kaum perempuan masa kini yang modern. Juga atas jasanya pula kaum perempuan bisa mengenyam pendidikan dengan setinggi-tingginya, bahkan bisa menjabat sebagai pemimpin dengan tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan timur.

“Semua siswi dan bahkan para perempuan milenial patut bersyukur dan ikut melanjutkan perjuangannya. Perempuan milenial tidak boleh merasa cukup dalam berjuang, sebab masih banyak tugas seorang perempuan untuk turut memajukan Negara Indonesia. Serta harus mulai direfleksikan mulai usia dini dan diimplementasikan dalam kehidupan dengan kearifan lokalnya,” tukasnya.

Harapannya sebagai wanita generasi muda, kaum perempuan harus selalu berjuang, berkarya, berinovasi dan pantang menyerah. Terlebih dalam era 4.0 (era digitalisasi) iniyang membutuhkan kecepatan dan akselerasi bergerak dengan tanpa melupakan kodratnya.

“Kita harus bangga menjadi orang Indonesia, karena Negara kita telah banyak melahirkan dan mencetak tokoh-tokoh hebat dari kaum perempuan yang berpendidikan tinggi dan milenial,” imbuhnya. (Yudi)

Comment