GMNIHEADLINEMTQNEWSORMASPAMEKASANREGIONAL

Nadi Mulyadi, MTQ Harus Bisa Tularkan Virus Qur’ani

×

Nadi Mulyadi, MTQ Harus Bisa Tularkan Virus Qur’ani

Sebarkan artikel ini
Nadi Mulyadi, MTQ Harus Bisa Tularkan Virus Qur'ani
Nadi Mulyadi, MTQ Harus Bisa Tularkan Virus Qur'ani

News Satu, Pamekasan, Kamis 14 Oktober 2021- Menebarkan kebaikan harus Seperti virus yang dengan cepat tersebar dan mempengaruhi berbagai macam dan sendi kehidupan masyarakat. Terlebih, jika virus itu berisikan berbagai nilai dan Kalam Allah yang akan terlantun bertubi-tubi di dalam gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran atau MTQ ke XXIX Provinsi Jawa timur di Bumi Gerbang Salam nantinya.

Ini dikemukakan Nadi Mulyadi, setelah terpilih sebagai Ketua DPC Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau PA GMNI Pamekasan periode 2021-2025 pada Rabu (14/10/2021) kemarin. Bahkan pada media, pria yang terpilih secara aklamasi itu, menegaskan dukungan dan Kebanggaannya sebagai pemuda Pamekasan yang memiliki harapan besar pada kesuksesan MTQ ke XXIX Jatim itu.

“Ayat-ayat Allah yang akan berkumandang itu harus bisa menjadi virus cinta Islam, virus cinta Qur’an dan virus kebaikan. Apalagi di masa pandemi virus Corona ini,” kata pria yang juga Ketua LTN NU Cabang Pamekasan, Kamis (14/10/2021).

Selain itu, sebagai seorang aktivis pihaknya terus meminta pada segenap masyarakat dalam bermedia sosial hendaknya lebih bijak dan sehat. Agar bisa mengetahui bahwa dalam dunia Maya bukan hanya soal kecepatan informasi semata, melainkan juga sebagai media dakwah bersama di era digitalisasi.

“Dakwah di media sosial adalah wajib bagi kita warga NU di era digitalisasi. Selain mengawal kyai di dunia nyata, juga bisa dilakukan di dunia Maya,” tukasnya.

Baginya memang banyak cara yang bisa dilakukan untuk menebarkan dakwah soal kebaikan dan nilai agama. Apalagi dengan berbagai rangkaian, momentum apik seperti gelaran MTQ Jatim yang akan dikawal oleh ribuan kafilah dari seluruh kabupaten dan kota se provinsi Jawa timur nantinya.

“Momentum itu sebenarnya bisa dijadikan konten positif bagi warga NU nantinya, untuk kemudian dikemas kreatif dan komunikatif di sosmed masing-masing secara kreatif sebagai salah satu cara paparkan virus Qur’ani itu,” tuturnya.

Harapannya, dengan atau tanpa momentum MTQ tersebut, segenap warga Nahdliyyin dan masyarakat luas juga, terus melakukan kebaikan dan berbagai aktifitas ke-NU-an. Mulai dari kajian Al Qur’an, pengajian dengan para kyai dan kajian kitab kuning.

“Terutama di saat masa pembatasan kegiatan selama pandemi yang menuntut semua berjalan dengan virtual atau daring sementara ini,” tutupnya.(Yudi)

Comment