News Satu, Pamekasan, Kamis 10 Maret 2022- Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa timur, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan mengimbau agar semua Orang Tua mendukung putera Puteri mereka untuk divaksinasi. Tak hanya itu, kepada Guru, dan Kepala Sekolah juga diharap mendorong siswa di sekolah dasar untuk segara divaksin agar sehat.
Sesuai data capaian vaksinasi di Kabupaten Pamekasan hampir mencapai 70% per pekan ini. Sehingga hampir dipastikan kedepan segala proses pendidikan dan belajar mengajar tatap muka akan kembali normal seperti biasa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini bahkan sempat mengantarkan putranya, Hafidz ikut Vaksinasi untuk siswa di SDN Lawangan Daya 2 Pamekasan. Kesempatan itu disaksikan pula oleh Kepala Sekolah SDN Lawangan Daya 2, Mohammad Hairi sebagai tuan rumah.
Tak ayal jika para tim vaksinator mulai awal pekan ini yang terdiri dari TNI dan Polri berjibaku melayani para siswa di acara vaksinasi untuk anak dan siswa tersebut. Tampak wajah gembira tergurat di wajah para siswa yang telah divaksinasi tanpa tahu, terlebih setelah menerima bingkisan khusus setelah dinyatakan selesai vaksinasi oleh tim yang bertugas saat itu.
“Vaksinasi ini diselenggarakan oleh pihak sekolah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mencapai herd immunity” ungkap Akhmad Zaini, Kepala Disdikbud Pamekasan, Kamis (10/3/2022).
Diceritakan, layaknya peserta vaksinasi yang lain, putranya juga antusias mengantre menunggu giliran. Sebab semua harus mengikuti tahapan pendaftaran, cek kesehatan, vaksinasi dan observasi, untuk mendapat vaksinasi yang sudah disediakan oleh pihak sekolah.
“Tak lama kemudian, putra saya dipanggil oleh petugas untuk mendapatkan vaksin. Saya mencoba menenangkan agar putranya tersebut tidak takut dan tenang saat proses suntik vaksin dilakukan. dan Alhamdulillah, akhirnya proses vaksin sudah selesai,” terangnya.
Diakui, putranya yang sudah divaksin tampak lega dan senang tanpa ada rasa kesakitan, setelah divaksin. Bahkan, juga Pihak sekolah langsung memberikan hadiah kepada Adik Hafidz dan peserta vaksinasi lainnya.
“Ketika ditanya tentang vaksinasi, adik Hafidz menjawab, Awalnya takut, ternyata nggak sakit, sehat dan senang dapat susu dan lainnya,” tuturnya.(Yudi)
Comment