HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Pasar Kolpajung Baru Akan Dikonsep Green Building 

×

Pasar Kolpajung Baru Akan Dikonsep Green Building 

Sebarkan artikel ini
Pasar Kolpajung Baru Akan Dikonsep Green Building 
Pasar Kolpajung Baru Akan Dikonsep Green Building 

News Satu, Pamekasan, Rabu 9 November 2022- Dinas perindustrian dan perdagangan atau Disperindag kabupaten Pamekasan Jawa timur siap merelokasi seluruh pedagang pasar di Kolpajung. Sebab sesuai rencana pasar tradisional terbesar itu akan dibangun kawasan pasar yang baru dengan konsep green building.

Nah, diagendakan pembangunan pasar itu telah sesuai dengan atensi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam agar Pamekasan dalam peningkatan kualitas pelayanan dan ruang publik. Salah satunya dengan memiliki pasar yang megah, berkonsep modern demi kenyamanan pedagang, dan pengunjung yang datang.

Menurut Kepala Disperindag kabupaten Pamekasan Achmad Saifuddin, pihak Pemkab setempat telah menggelar rapat koordinasi dengan peguyuban dan perwakilan pedagang pasar Kolpajung agar dapat mematuhi aturan relokasi. Bahkan juga termasuk selama menempati tempat penampungan sementara (TPS). Semua dilakukan untuk mengantisipasi adanya penolakan pedagang soal aturan untuk direlokasi sementara itu.

“Kemungkinan minggu depan sudah dilakukan sosialisasi, kalau secara tertutup sosialisasi itu sudah, tetapi secara terbuka itu belum. Karena saya harus mematangkan materinya itu,” terangnya.

Achmad juga paparkan untuk lelang pembangunan pasar kemungkinan awal Desember 2022. Sedangkan penandatanganan kontrak dilakukan pada akhir Januari 2023.

Pasalnya, pada Februari 2023 nanti akan ditargetkan bangunan pasar yang ada sekarang dibongkar seluruhnya untuk memulai pembangunan pasar baru. Nah, pengerjaan dan pelaksanaan pembangunan ini dibutuhkan peran berbagai pihak tentunya agar lancar sesuai harapan.

“Persiapan relokasi mudah-mudahan sesuai harapan, hasil koordinasi kami dengan pejabat pembuat komitmen (PPK), kepala satuan kerja, dan pelaksana prasarana wilayah Jawa Timur, kemungkinan besar lelang di awal desember, kemudian penandatanganan kontrak akhir januari. Di akhir februari itu kontraktor baru masuk di lokasi dalam kondisi bangunan pasar kolpajung itu sudah rata dengan tanah,” tukasnya.

Sekadar diketahui, sebelum bangunan diratakan dengan tanah seluruh pedagang telah menempati TPS di Lapangan Kowel, Kelurahan, Kowel, Pamekasan. Pihaknya memilih lapangan Kowel sebagai TPS lantaran lokasi itu sangat memungkinkan, dan tidak jauh dari pasar Kolpajung.

“Kami menargetkan, pertengahan Februari, pedagang sudah pindah ke TPS. Pada prinsipnya mereka berharap banyak agar pasar Kolpajung itu segera dibangun dengan yang baru. Supaya, mereka bisa menempati kios atau los yang lebih representatif,” tandasnya.

Pihaknya mengaku telah anggarkan untuk pembangunan TPS yang nyaman dan representatif di lapangan Kowel sekitar Rp 6 miliar. Itu meliputi pengadaan tenda sarnavil beserta flooring/palet, paving, saluran, instalasi air bersih dan sanitasi, instalasi listrik dan infrastruktur lainnya.(Yudi)

Comment