Pamekasan, Senin 15 September 2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus berupaya memastikan serapan hasil panen tembakau dari petani berjalan lancar. Hal itu dibuktikan dengan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman bersama Wakil Bupati H Sukriyanto ke sejumlah gudang pembelian tembakau.
Sidak dilakukan untuk memastikan harga pembelian tembakau sesuai kualitas, pengambilan sampel tidak melanggar aturan, serta kecocokan timbangan di gudang.
“Kami memastikan petani tidak dirugikan dan semua sesuai regulasi tata niaga tembakau yang berlaku,” tegas Bupati Kholilurrahman, Senin (15/9/2025).
Turut mendampingi dalam sidak tersebut Sekda, Asisten II, Kabag Hukum, Kadis Pertanian, Kadisperindag, Kasatpol PP, Kadishub, Kabag Prokopim, serta Staf Khusus Bupati. Gudang pertama yang dikunjungi yakni milik Budi di Jalan Nyalaran, perwakilan PT Djarum.
“Harga tembakau tercatat antara Rp 50.000–Rp 70.000 per kilogram, dengan catatan kualitas rendah masih diterima asal tidak hitam,” tandasnya.
Bupati Kholilurrahman menekankan bahwa semua gudang wajib menggunakan timbangan resmi yang sudah ditera ulang sesuai ketentuan Disperindag. Sidak dilanjutkan ke gudang milik H Ahmad Sanusi, juga perwakilan PT Djarum, dengan harga kisaran Rp 40.000–Rp 65.000 per kilogram. Pihak gudang menyebut harga mengikuti ketentuan pabrik, dengan pengambilan sampel maksimal satu kilogram.
Tak hanya ke gudang besar, rombongan juga meninjau gudang pribadi milik H Holil di salah satu desa penting. Di sana, Bupati dan Wabup berinteraksi langsung dengan petani dan warga untuk menyerap aspirasi.
“Kami ingin memastikan pembelian di setiap gudang sesuai kualitas, sehingga petani tidak dirugikan dan mendapatkan harga bagus,” pungkasnya. (Yudi)
Comment