News Satu, Pamekasan, Kamis 8 Juni 2021- Personil Polres Pamekasan Jawa Timur melakukan Pengecekan dan Pengawasan terhadap peredaran kebutuhan medis selama pandemi. Salah satunya yakni pada toko obat dan apotik – apotik yang berada di wilayah hukum Pamekasan, (8/7/2021).
Mereka memastikan semua apotek terdekat harus menjual obat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dalam masa Pandemi. Tak ayal jika dalam pengecekan tersebut personil Polres benar-benar harus memastikan stok obat-obatan yang tersedia dan tidak ada kelangkaan obat-obatan di Bumi Gerbang Salam.
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, melalui Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS mengatakan dalam kondisi masih tingginya kasus positif Covid-19 di Pamekasan, akan dibarengi dengan permintaan obat-obatan yang tinggi. Terutama, untuk jenis obat yang diyakini dapat mencegah virus Corona yang cenderung mengalami peningkatan dalam permintaannya.
“Jika tidak diantisipasi bisa terjadi kelangkaan dan permainan harga yang dapat membebani masyarakat,” ungkapnya.
Semua dilakukan berdasarkan pantauan di lapangan dan menindaklanjuti Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01. 07/ MENKES/VI/4826/2021. Yakni tentang harga eceran tertinggi obat dalam masa pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19).
Dalam kesempatan itu, Polres Pamekasan menurunkan Tim khusus untuk melakukan pengecekan di apotek dan pertokoan di wilayah hukum Polres Pamekasan. Alhasil dari pengecekan yang diperoleh untuk obat-obatan, Handsanitizer dan masker tidak ada kelangkaan disemua waralaba dan apotik tersedia.
“Alhamdulillah semua kebutuhan masyarakat untuk prokes disetiap toko masih tersedia dengan baik dan aman,” terangnya.(Yudi)
Comment