HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Pembangunan Infrastruktur Terhambat Refocusing, DPRD Pamekasan Pertanyakan Kejelasannya?

×

Pembangunan Infrastruktur Terhambat Refocusing, DPRD Pamekasan Pertanyakan Kejelasannya?

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Infrastruktur Terhambat Refocusing, DPRD Pamekasan Pertanyakan Kejelasannya?
Pembangunan Infrastruktur Terhambat Refocusing, DPRD Pamekasan Pertanyakan Kejelasannya?

News Satu, Pamekasan, Selasa 15 Juni 2021- Realisasi pelaksanaan pembangunan daerah dibidang strategis dan infrastruktur di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum bisa dipastikan kapan dimulainya. Pasalnya, hingga pada tengah tahun anggaran 2021-2022 ini belum ada indikasi realisasi program besar yang akan dikerjakan Sebagaimana seharusnya.

Menurut Ismail, Ketua komisi III DPRD Kabupaten Pamekasan hingga sekarang yang jika dihitung sudah masuk triwulan kedua Anggaran atau tepatnya di bulan Juni 2021 berbagai program pemerintah stagnan. Yakni terutama pada bidang pembangunan fisik dan infrastruktur di Kabupaten berjuluk Bumi Gerbang Salam ini.

“Kemaren Saya cek Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Panitia/Pokja ULP Pengadaan Kabupaten Pamekasan belum ada gelaran program besar yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pamekasan,”ungkapnya pada media.

Politikus Muda ini juga menegaskan berbagai proyek yang seharusnya digelar ini titik beratnya merupakan di persoalan waktu. Bahkan pihaknya tidak menginginkan, kemudian pekerjaan itu dilakukan secara terburu-buru di akhir tahun nanti.

“Ini lelet namanya. Padahal kita di awal 2021 dan di akhir 2020 sudah rapat koordinasi dengan semuanya. Bappeda, PU Cipta Karya, PU PR dan keuangan dan termasuk dengan Sekda Kabupaten Pamekasan,” imbuhnya, Selasa (15/6/2021).

Ismail menambahkan, memang alasandari pihak eksekutif kemarin adanya Refocusing anggaran. Namun jika berkaca pada Kabupaten dan Kota lain justru pada bulan Februari dan Maret, Mereka semua sudah bisa menjalankan program infrastruktur.

Nah, ironisnya menurut Ismali, mengapa hanya di Kabupaten Pamekasan yang belum banyak yang dikerjakan sesuai jadwal yang seharusnya.

“Paket besar belum digelar. Kita sudah mewanti-wanti untuk cepat digelar. Kita sudah tiga kali rapat,” tegasnya lagi.

Karenanya Pihaknya tidak ingin ada kondisi seperti itu lagi. Meski dengan alasan recofusing dan dalih masih menunggu Perbup. Yang terealisasi dan ada hanya belanja rutin dan program kecil saja sekarang.

“Kalau gagal lelang pertama kedua tidak mungkin karena jangka waktunya hanya tiga bulan. Siapa yang mau ngambil resiko ketika pekerjaan diakhir tahun. Sudah mewanti-wanti kepada teman OPD agar segera digelar,” tukasnya. (Yudi)

Comment