News Satu, Pamekasan, Selasa 31 Agustus 2021- Pengaruh dan dampak positif dari program Wira Usaha Baru atau WUB Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa timur semakin nyata. Salah satunya yakni dengan digagasnya Desa Tematik, Kampung Sepatu, tepatnya di Desa Pesanggar Kecamatan Pegantenan setempat.
Tercatat ada potensi dan keterampilan Masyarakat setempat yang telah lihai dalam memproduksi Sepatu yang berkualitas dan tak kalah dengan produk nasional lainnya. Sehingga semakin membuat pihak lainnya, antusias untuk membantu dan memberikan bantuan alat produksi yang diperlukan mereka.
Menurut, Bahrul salah satu pelaku usaha sepatu di Kampung Tematik Pesanggar, selama setahun ini setelah mengikuti pelatihan WUB banyak warga sekitar yang mampu memproduksi Sepatu serupa. Malahan diakuinya selama ini banyak yang sudah bisa memasarkan dengan pesat di pangsa pasar Jawa timur.
“Bahkan kami sudah bisa menerima pesanan dari pasar Kalimantan. Alhamdulillah WUB bermanfaat bagi kemampuan kami untuk produksi sepatu dengan bagus,” ungkapnya, Selasa (31/8/2021).
Seraya dengan itu juga, pihaknya berterima kasih pada pemkab yang telah memberi peluang usaha baru bagi pemuda desa setempat. Terlebih dengan adanya berbagai bantuan alat produksi dari badan usaha milik negara atau BUMN selama ini.
“Alhamdulillah, hari ini Wirausaha Baru (WUB) binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab, red) Pamekasan kembali mendapat bantuan corporate social responsibility (CSR, red) senilai Rp 61 juta dari Bank Mandiri,” imbuh Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam.
Dijelaskannya, alat produksi itu berupa bantuan antara lain, 2 Mesin jahit, 1 mesin press pon, 1 mesin hotprint embos. Tak hanya itu saja sebagai wujud penguatan entitas kampung apik itu juga, pihak Bank Mandiri juga secara khusus membangun sebuah gapura desa yang bercorak unik, selaras dengan semangat program prioritas pemerintah kabupaten setempat.
Setelah alat-alat produksi itu diberikan kepada parapengrajin sepatu yang sudah dilatih terlebih dahulu melalui program WUB. Maka pihaknya berjanji melalui dinas terkait akan tetap mendampingi keberlangsungan usaha mereka, agar mampu memanfaatkan alat bantuan itu dengan baik dan tepat untuk kemajuan produksi.
“Tentu saya sampaikan terimakasih kepada Bank Mandiri atas bantuan CSR-nya. Saya yakin penerima bantuan ini senang sekali,” tuturnya.
Semua dengan harapan semoga produksi sepatu masyarakat, semakin meningkat dan bisa mewujudkan kampung sepatu sesuai dengan program desa tematik Pemkab. Disamping itu juga Mas Tamam sapaannya, berharap kampung sepatu ini bisa menjadi mitra strategis Bank Mandiri ke depan.(Yudi)
Comment