News Satu, Pamekasan, Rabu 18 Agustus 2021- Pemerintah daerah melaui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Jawa Timur, menguatkan kemampuan bertani kelompok tani atau Poktan setempat. Mulai Minggu lalu, Selasa (10/8/2021) mereka bahkan digerakkan dalam konsep Sekolah Lapangan Tembakau.
Secara teknis pelaksanaan, DKPP Pamekasan memberikan pelatihan pada masyarakat dan petani yang tergabung di Poktan setempat. Untuk tahun ini disiapkan waktu dan kesempatan pada 10 Poktan untuk dilatih dan praktik pola cocok tanam dan cara meningkatkan produkfitas tembakau varian unggulan.
Menurut Kepala DKPP Pamekasan melalui Kepala Bidang Produksi Pertanian, Achmad Subaidi peserta Sekolah Lapangan Tembakau berasal dari berbagai kecamatan yang memang merupakan penghasil tembakau selama ini. Alhasil dari data yang disiapkan telah tercatat ada beberapa Poktan yang tersebar di 10 Kecamatan se Bumi Gerbang Salam.
“Pelatihan ini khusus Poktan yang ada di wilayah penghasil tembakau di Pamekasan,” katanya, Rabu (18/8/2021).
Kemudian, nantinya setiap Poktan akan ditargetkan untuk memiliki lahan produksi khusus. Minimal dengan luasan sekitar setengah hektar sebagai lahan praktik tanam tembakau unggulan, bibit varietas Prancak.
“Varietas ini sangat dibutuhkan pabrikan selama ini, karena aromanya bagus. Sehingga varietas ini disebar ke sentra penghasil tembakau di Pamekasan,” ujarnya.
Sedangkan, sebagaimana dialokasikan setiap rangkaian kegiatan Sekolah Lapangan Tembakau menggunakan dana khusus. Yakni dari jatah pemanfaatan alokasi anggaran pada Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang sudah siap diterima instansi terkait.(Yudi)
Comment