News Satu, Pamekasan, Kamis 8 Juli 2021- Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur patut berlega hati untuk tahun ini. Pasalnya mereka akan mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag setempat selama 2021 ini.
Menurut Kepala Disperindag Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin saat ini pihaknya juga mendapatkan kesempatan mengelola alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT. Dari dana tersebut akan dimanfaatkan untuk berbagai pembinaan bagi pelaku usaha dibawah pengampuannya.
Yakni termasuk juga berbagai kelompok IKM Bumi Gerbang Salam yang sudah berkecimpung dalam roda perekonomian masyarakat. Antaranya baik yang bergerak di industri makanan dan industri minuman, maupun dalam usaha produk rokok lokal juga.
“Pembinaan ini penting sebagai penguatan ekonomi masyarakat Pamekasan,” katanya pada media, Kamis (8/7/2021).
Menurut Ahmad, begitu pria berkacamata itu disapa, kegiatan pembinaan tersebut akan terus didamping dan dimonitoring oleh tim. Nah, mereka ini terdiri dari gabungan antar institusi yakni dari pihak Bea Cukai Madura dan Bagian Perekonomian Setdakab Pamekasan.
“Kegiatan pembinaan ini nantinya, akan digelar selama dua hari dengan jumlah peserta 50 IKM setiap hari,” ujarnya.
Kali ini pihaknya juga mengaku sengaja membatas peserta pelatihan tersebut. Pasalnya, hanya akan melibatkan sebagian saja dari semua IKM yang ada dalam daftar binaannya, karena kondisi alokasi dana yang terbatas tahun ini.
“Tahun 2020 lalu kami juga memberikan pembinaan kepada IKM, tahun 2021 ini diprioritaskan kepada IKM yang belum tersentuh sebelumnya,” tuturnya.(Yudi)
Comment