News Satu, Pamekasan, Jum’at 10 September 2021- Bupati Pamekasan, Jawa timur H. Baddrut Tamam terus mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk tetap disiplin prokes Covid-19. Terutama kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar di 13 kecamatan se Bumi Gerbang Salam saat beraktifitas jual beli.
Pasalnya, seiring dengan keinginan untuk menurunkan risiko paparan pandemi, juga diharapkan ada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang melambat selama dua tahun ini. Tentunya, dengan terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) sebagai ikhtiar memutus penyebaran covid-19.
Nah, direncanakan setelah pembentukan di pasar Kolpajung dan pasar 17 Agustus Bugih, yang telah ditetapkan sebagai pasar tangguh bencana (pastana), kemudian akan menyusul kemudian pasar lainnya di setiap kecamatan yang ada.
“Pastana mewajibkan seluruh pengunjungnya memakai masker, mencuci tangan, melewati bilik disinfektan sebelum masuk pasar, serta tidak berkerumun,” ungkapnya, Jum’at (10/9/2021).
Apalagi saat transaksi rawan berkerumun dan dalam kondisi tidak memakai masker. Sehingga dibutuhkan kedisiplinan ektra untuk memantau perilaku taat prokes di pusat jual beli tersebut.
“Setelah pasar di sini, nanti kita pindah ke pasar lain. Syukur alhamdulillah kalau di pasar-pasar kecamatan nanti juga dilaksanakan vaksinasi untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat,” paparnya.
Perlu diketahui, dalam acara peresmian pastana saat itu, kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi covid-19 bagi pedagang dan pengunjung pasar. Tak ayal jika para pedagang sangat antusias mengikuti vaksinasi tersebut dengan sukarela.
“Harapannya bagaimana ekonomi segera pulih, daya beli bagus, sehat, makmur, sejahtera dan pendidikan anak-anak kita bisa berjalan kembali dengan baik,” tukasnya.(Yudi)
Comment