Pemkab Pamekasan Bergerak Cepat Atasi Banjir, BPBD Kerahkan Tim Tanggap Darurat

Pamekasan, Kamis 6 November  2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, meningkatkan status kewaspadaan banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah perkotaan sejak Rabu sore hingga Kamis (6/11/2025) pagi. Akibatnya, sejumlah kawasan terendam air dengan ketinggian mencapai 30 hingga 70 sentimeter.

Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto meninjau langsung sejumlah titik banjir dan memastikan langkah cepat diambil oleh BPBD Pamekasan untuk membantu warga terdampak. Dua wilayah yang paling parah tergenang adalah Desa Jalmak dan Kelurahan Patemon, Kecamatan Pamekasan.

“Beberapa warga harus mengevakuasi barang-barang berharga karena air terus naik. Kami sudah menurunkan tim siaga untuk melakukan pendataan dan membantu proses evakuasi,” ujar Wabup Sukriyanto, Kamis siang.

Menurut laporan warga, banjir mulai melanda sejak dini hari ketika aliran air dari dataran tinggi meluap akibat drainase tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Kondisi ini diperburuk oleh curah hujan intens dan gelombang air laut pasang di sekitar aliran sungai Jombang, Patemon, dan Kali Semajid.

BPBD Pamekasan kini menerjunkan tim tanggap darurat di lokasi terdampak, dibantu oleh relawan dan perangkat desa. Mereka fokus melakukan evakuasi warga, distribusi logistik, serta pembersihan saluran air untuk mencegah banjir susulan.

“Kami terus memantau potensi hujan lanjutan dan memastikan seluruh warga di wilayah rawan tetap aman. Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air,” tegas Wabup.

Hingga Kamis siang, air di beberapa titik sudah mulai surut. Namun pemerintah tetap siaga mengingat prakiraan cuaca ekstrem BMKG masih berlaku hingga beberapa hari ke depan.

Pemkab juga menyiapkan langkah normalisasi drainase dan peningkatan kapasitas saluran air di kawasan perkotaan sebagai upaya jangka panjang untuk mengatasi persoalan banjir musiman di Pamekasan. (Yudi)

Komentar