Pamekasan, Selasa 23 September 2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar silaturahmi rutin ulama dan umaro sebagai ajang mempererat sinergi antara pemerintah dengan tokoh agama.
Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Pakong ini dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat.
Bupati Kholilurrahman menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan wadah serap aspirasi dua arah demi pembangunan daerah yang lebih harmonis, religius, dan berkelanjutan.
“Supaya tidak ada penumpukan permasalahan di kabupaten, desa harus mandiri dalam menyelesaikan persoalan. Kabupaten bisa fokus pembangunan supaya lebih optimal lagi,” tegas Kholilurrahman, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, aparatur desa dan kepala desa merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah yang paling memahami persoalan masyarakat. Karena itu, berbagai masalah di tingkat lokal diharapkan dapat diselesaikan di desa atau kecamatan sebelum sampai ke kabupaten.
Selain itu, Bupati Pamekasan juga membuka ruang komunikasi seluas-luasnya, baik secara langsung maupun melalui camat, agar ulama dan masyarakat bisa menyampaikan aspirasi tanpa hambatan.
“Dengan demikian, desa dapat lebih mandiri dan berkontribusi pada pembangunan daerah secara keseluruhan,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi. Antara lain:
– Program alsintan pertanian untuk komoditas tembakau dan bawang.
– Pemantapan jalan akses desa-kabupaten dari Bicorong menuju Klompang.
– Optimalisasi pemanfaatan kios Pasar Pakong yang masih mangkrak.
– Pembangunan jalan tembus baru dekat Masjid Jami’ Pakong sekaligus penataan lalu lintas.
– Pengelolaan sampah pasar dan rumah tangga yang dinilai masih perlu perhatian serius.
Pemkab Pamekasan menegaskan akan menindaklanjuti berbagai usulan tersebut sebagai bagian dari perencanaan pembangunan ke depan. (Yudi)
Comment