News Satu, Pamekasan, Jum’at 13 Agustus 2021- Setelah masing-masing PT. Pegadaian (Persero) dan PT. Garam (Persero) serahkan bantuan secara bergantian pada Kamis pagi. Lalu giliran Bank Jatim yang juga peduli dan membantu program prioritas Bupati H Baddrut Tamam dalam mewujudkan Wira Usaha Baru atau WUB di Bumi Gerbang Salam.
Kali mereka mengelontorkan bantuannya dalam wujub berbagai macam jenis alat produksi bagi perusahaan kecil menengah yang sudah berjalan paska Pelatihan WUB yang sudah bergulir. Itu berupa antara lain 20 unit penggoreng tanpa minyak, 10 unit penggoreng roti, 10 unit mesin oven pengering makanan, 10 unit meja adonan roti, 25 unit dan spiner pengering minyak.
Tak hanya itu saja, juga ada sekitar 20 unit mesin segel plastik bend sealer, 7 unit alat pengembang makanan atau roti, 20 sangrai mesin kopi, dan 10 unit mesin stone hammer mill penggiling kopi. Tak ayal jika CSR dari badan usaha milik pemerintah tersebut diterima langsung oleh Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam.
“Saya sampaikan terimakasih atas bantuan CSR-nya, bantuan ini memiliki arti yang luar biasa bagi teman-teman UMKM yang akan menerima bantuan hari ini,” ungkapnya, Jum’at (13/8/2021).
Pihaknya berkomitmen untuk terus menumbuhkan wirausaha baru melalui program sapu tangan biru (sepuluh ribu pengusaha baru). Itu menjadi komitmen selama kepemimpinannya sebagai upaya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sesuai program prioritas yang dicanangkan.
Dijelaskan juga, Pihaknya telah menfasilitasi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha dengan berbagai keterbatasan yang ada. Diantaranya, mulai dengan fasilitas pelatihan yang dilaksanakan gratis, pinjaman modal dengan bunga nol persen selama setahun, bantuan alat serta fasilitasi pemasaran baik online maupun offline.
Hal itu semua dikuatkan dan dilakukan dengan intensif agar target 10 ribu pengusaha baru bisa terlaksana dengan baik. Sehingga perputaran ekonomi masyarakat Pamekasan akan berkembang dan sejahtera dengan upaya bersama.
“Ketika UMKM ini bangkit, bangkit itu bukan karena bank jatim, bukan karena pemerintah. Tetapi karena keinginan atau memiliki keinginan untuk bangkit. Fasilitas dari Bank Jatim dan pemerintah itu sifatnya pendukung untuk bisa sukses,” tandasnya.
Terakhir menurut Mas Tamam sapaannya, tugas pemerintah daerah setempat yakni mendorong atmosfer edukasinya. Selebihnya dibutuhkan sinergi intensif antar komponen stakeholder yang ada untuk lebih efektifnya.(Yudi)
Comment