News Satu, Pamekasan, Selasa 10 Agustus 2021- Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPTSP Naker) Kabupaten Pamekasan Jawa Timur terus gelar kegiatan pemantapan keterampilan pada masyarakat Bumi Gerbang Salam. Acara pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan itu dikhususkan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi yang dimiliki.
Kali ini pihak Pemkab pusatkan pelatihan wirausaha baru itu di Desa Lancar kecamatan Larangan Pamekasan Madura Jawa Timur. Yakni mulai dari bulan lalu pada Kamis (15/07/21) hingga terakhir jadwal pelatihan hari ini, Selasa (10/8/2021).
Tak ayal, kegiatan ini dikebut dan menjadi perhatian khusus pasalnya merupakan program prioritas Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam. Bahkan sudah berjalan hingga setengah periode kepemimpinan di bawah pemimpin progresif itu.
Menurut, Plt. Kepala Dinas terkait melalui tim Fasilitator Kecamatan Larangan, Busiri dalam kegiatan ini merupakan objek peluang besar. Terutama bagi segenap masyarakat di pelosok yang siap bekerja sesuai bidang dan minat kerjanya.
“Berbagai skil yang siap diterapkan kepada masyarakat yang hendak bekerja diantaranya service Mobil, service motor dan tata boga maupun tata busana,” katanya.
Sehingga, masyarakat yang ikut dalam pelatihan, nantinya paska mengikuti program tersebut bisa mengembangkan potensi. Khususnya berbagai pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dari hasil selama mengikuti praktik dan teori di kelas latihan yang dijadwalkan selama 25 hari ini.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini masyarakat benar-benar memahami dan mampu mengaplikasikan dan mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Tim fasilitator Kecamatan Larangan tersebut menyampaikan program Wirausaha Baru (WUB) dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan ditargetkan menjadi wadah untuk masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. Sehingga bisa berketerampilan khusus dan bisa tepat guna melakukan pekerjaan dengan keahlian yang dimiliki.
“Ada dua puluh peserta yang mengikuti program penerapan kegiatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan dari berbagai Kecamatan yang berakhir pada Selasa ini dengan Prokes Ketat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lancar Hosli mengatakan melalui kegiatan service mobil peserta yang mengikuti pelatihan dapat mengembangkan potensi yang diperoleh. Diharapkan bisa membuka usaha reparasi kendaraan bermotor setelahnya dengan modal keahlian yang dimiliki.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan ada upaya memberikan bantuan peralatan khusus bagi calon pengembangan wirausaha,” terangnya.(Yudi)
Comment