HEADLINELIFE STYLENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANPENDIDIKANREGIONAL

Pola Pendidikan Inklusif di Pamekasan Jadi Perhatian khusus Pemkab

×

Pola Pendidikan Inklusif di Pamekasan Jadi Perhatian khusus Pemkab

Sebarkan artikel ini
Pola Pendidikan Inklusif di Pamekasan Jadi Perhatian khusus Pemkab
Pola Pendidikan Inklusif di Pamekasan Jadi Perhatian khusus Pemkab

News Satu, Pamekasan, Rabu 23 Maret 2022- Pemerintah kabupaten Pamekasan Jawa timur terus berupaya untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkemajuan. Tentu tanpa membedakan berbagai keterbatasan fisik dan ekonomi para pelajar yang wajib dicerdaskan oleh pemerintah selama ini.

Secara khusus untuk mewujudkan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan melalui Bidang SD menyelenggarakan Bimbingan Teknis. Terutama untuk Pengembangan Pendidikan Inklusi Sekolah Dasar di Hotel Cahaya Berlian, pada 22-23 Maret 2022 yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru pendidikan dasar se Bumi Gerbang Salam.

Tak ayal jika dalam acara ini dihadiri oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Fatimatus Zahrah. Lalu juga di dampingi Kasi Kurikulum Sadikun, serta Bapak Budi Cahyono, dan Harum Kawaludin yang keduanya didapuk sebagai Pemateri dalam kegiatan ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang konsep keberagaman peserta didik,” ungkap Fatimatus, Rabu (23/3/2022).

Menurutnya juga, dalam acara ini dibahas soal konsep dasar pendidikan inklusif dan sistem layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Sehingga para tenaga pendidik akan memiliki kesamaan visi dan misi pendidikan untuk setiap siswa yang berkebutuhan khusus di Bumi Gerbang Salam.

Tak ayal juga jika dalam sambutannya, Fatimatus Zahrah berharap kepada Kepala Sekolah dan Guru yang hadir agar bisa menjadi kepala sekolah dan guru yang profesional. Sebagai bentuk tanggung jawab besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk generasi muda berdaya saing tinggi sesuai arahan Bupati Baddrut Tamam selama ini.

Tentunya semua bisa dilakukan jika semua menyadari potensi diri, serta terus mengejar ketertinggalan di zaman yang penuh digital ini. Semoga setelah kegiatan tersebut juga akan ada sekolah-sekolah inklusif yang bagus, lalu sekolah yang memberikan layanan yang sama kepada setiap anak-anak di Bumi Gerbang Salam.

“Mari mengajarlah dengan hati, insyaallah semua akan barokah,” pesannya.(Yudi)

Comment