Dalam melancarkan aksinya para pelaku melaksanakan operasinya dengan menggunakan kendaraan roda 4 berjenis minibus berwarna putih. Bahkan di beberapa aksi pencurian mereka terlihat santai menjalankan seolah sudah profesional melakukan hal itu, meski terekam CCTV dan Viral di sosmed dari dulu.
“Uang dari hasil mencuri tidak bisa dijumlahkan karena langsung dibuat foya-foya, sisa uangnya uang recehan hanya sekitar 300 ribu,” imbuhnya.
Disinggung terkait asal Para komplotan itu, Kapolres menerangkan bahwa mereka berasal dari beberapa daerah. Yakni, RM (15) warga Kelurahan Bugih, juga positif narkoba juga dibawah umur, Mohammad Ismail (18) warga Dusun Gentongan, Desa Bettet, Pamekasan, Syamsul Bahri (19) warga Gladak Anyar, dan Royhan Fitra Yana Lesta (19) warga Desa Rombuh, Palengaan.
Lalu, yang usia dibawah umur, FD (17) warga Desa Samatan, Proppo juga dinyatakan positif narkoba, AF (17) warga Kelurahan Bugih juga dinyatakan positif narkoba. Kemudian, Hofalul Khoirul (21) warga Desa Kadur, Mohammad Dafir (20) warga Desa Palengaan Laok, dan DN (17) Warga Desa Blumbungan, Serta Ahmad Idris Efendi, warga Desa Rombuh, Kecamatan Palengaan.
Adapun barang bukti yang diamankan petugas tim Satreskrim polres Pamekasan, antaranya mobil minibus warna putih yang digunakan beroperasi dan 3 unit sepeda motor. Selain itu juga ada peralatan untuk merusak kotak amal yakni senjata tajam jenis celurit, linggis palu dan beberapa kotak amal yang telah berhasil digondol dan dirusak mereka. (Yudi)
