News Satu, Pamekasan, Sabtu 24 April 2021- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memberikan apresiasi tinggi atas inovasi program Ramadhan yang dilakukan tahun 2021 ini.
Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar format baru dalam kegiatan Pondok Ramadhan untuk para siswa dibawah naungan Disdikbud setempat.
Pasalnya, Pondok Ramadhan yang diinisiasi oleh jajaran Disdikbud Kabupaten Pamekasan memang ditujukan guna membangun pondasi keagamaan para pelajar di bumi Gerbang Salam.
Terutama dalam mengisi nuansa religi saat para siswa menjalani ibadah puasa di bulan penuh maghfirah kali ini.
Bupati Pamekassan, Baddrut Tamam melihat langsung pelaksanaan Pondok Ramadhan tersebut di beberapa sekolah yang msih melaksanakan program terobosan Kepala Disdikbud itu. Melalui ini, siswa diharapkan untuk menghafal dan menulis juz 30.
Tak ayal jika kegiatan ini berlangsung selama satu minggu mulai tanggal 19/4/21 sampai tanggal 24/4/21. Hampir diterapkan pada seluruh lembaga sekolah di Bumi Gerbang Salam
“Kemarin pagi, Saya mengunjungi SDN Jalmak 1 Pamekasan, Saya sangat mengapresiasiapresiasi program Disdikbud, terkait menulis dan menghafal Al-Qur’an Juz Amma,” ungkapnya pada media, Sabtu (24/4/2021).
Program ini menurutnya, merupakan gebrakan dari Disdik Pamekasan guna mewujudkan program prioritas Pemerintah tahun 2021. Khususnya dalam bidang inovasi Pendidikan pada generasi penerus berbasis pendidikan dasar.
“Ini gerakan luar biasa inisiasi dari Disdikbud Pamekasan untuk mengisi kegiatan Ramadhan dengan hal positif dan dengan pola baru yang efektif bagi siswa kala Ramadhan,” ujarnya.
Ia mengaku bangga adanya ide cemerlang tersebut. Sebab, sejauh ini telah diketahui sejumlah siswa yang mampu menghafal juz 30, sewaktu tim Disdikbud berkesempatan mengunjungi beberapa sekolah di Bumi Gerbang Salam.
“Ini merupakan program belajar menghafal dan menulis Al-Qur’an merupakan ikhtiar untuk mencetak generasi Qur’ani. Diharapkan, para siswa nantinya bukan hanya bisa menghafal dan menulis Al-Qur’an, tetapi juga bisa mengetahui artinya,” imbuhnya.
Bahkan, setelah mengetahui artinya, mereka bisa memahami tafsir dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Baru kemudian dari pemahaman itu bisa dinternalisasikan dalam dirinya dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semangat terus anak-anakku. Kalian adalah calon-calon pemimpin di masa mendatang. Tempalah diri kalian sejak dini agar kelak menjadi generasi hebat yang siap meneruskan cita-cita pendiri bangsa dan mampu membawa Indonesia menjadi Negara yang lebih maju, makmur dan sejahtera. Saya doakan semoga kalian semua sukses sesuai dengan cita-cita masing-masing,” tuturnya. (Yudi)
Comment