News Satu, Pamekasan, Selasa 23 Juni 2020- Sebanyak 27 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dipulangkan dari negeri jiran Malaysia. Puluhan PMI tersebut tiba di Terminal Roggosukawati sekitar pukul 19.00 Wib, pada Senin (22/6/2020) malam.
Mereka langsung didata dan dilakukan rapid tes oleh petugas di pos covid satu persatu. Tidak hanya itu saja, barang bawaannya juga di sterilkan dengan dilakukan penyemprotan desinfektan oleh relawan.
“RPB Pamekasan melakukan penyemprotan Desinfektan pada barang bawaan 27 PMI yang baru datang,” kata Budi Cahyono, ketua Relawan PB Pamekasan, Selasa (23/6/2020).
Selanjutnya, mereka di data dan di cek kesehatan oleh petugas yang piket di pos covid terminal sebagaimana mestinya. Selain itu, Tim Relawan juga membantu menghubungi pihak keluarga untuk penjemputan, karena pada umumnya nomor HP mereka masih nomor Malaysia yang tidak bersinyal di madura.
“Hal ini untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para PMI yang baru pulang dari Malaysia,” tandasnya.
Selanjutnya pada mereka diminta untuk melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing sebagai prosedur protokol kesehatan covid bagi warga yg baru saja tiba dari daerah lainnya.
“Mereka harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing,” tukasnya.
Salah satu Pekerja Mingra Indonesia (PMI) asal Pasean mengatakan, dirinya dipulangkan paksa karena karena dinilai melangggar ketentuan imigrasi. Selain itu, dirinya juga menjalani hukuman penjara selama beberapa bulan di Malaysia.
“Ada sekitar 88 orang dari Madura yang dipulangkan paksa dari Malaysia, dan 27 orang diantaranya dari Pamekasan,” singkatnya. (Yudi)
Comment