Pamekasan, Rabu 3 September 2025 | News Satu- Harapan masyarakat Madura untuk mendapatkan layanan pemasangan ring jantung lewat program BPJS Kesehatan kian terbuka. Namun, aturan tegas diberlakukan: tindakan medis tersebut hanya bisa dilakukan atas indikasi medis dari dokter, bukan sekadar permintaan pribadi pasien.
Hal itu disampaikan Humas BPJS Kesehatan Pamekasan, Udiyanto, saat menegaskan syarat agar tindakan medis pemasangan ring jantung bisa dijamin oleh BPJS.
“Selama ada indikasi medis dari dokter, maka tindakan ini bisa dijamin BPJS. Jadi, bukan permintaan pribadi atau alasan keinginan pasien,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Selain indikasi medis, ada prosedur lain yang harus dipatuhi peserta yakni Kepesertaan BPJS harus aktif dan Pasien wajib mengikuti alur rujukan berjenjang, dimulai dari Puskesmas atau klinik, lalu ke rumah sakit rujukan seperti RSUD dr. Slamet Martodirdjo (RS Smart) Pamekasan.
“Pasien juga wajib mengikuti alur rujukan berjenjang. Tidak bisa langsung memilih rumah sakit sendiri tanpa rujukan,” tegas Udiyanto.
BPJS menegaskan, pasien tidak perlu mengurus klaim secara mandiri. Semua administrasi akan ditangani oleh fasilitas kesehatan.
“Pasien cukup ikuti alurnya, yang mengurus klaim ke BPJS adalah pihak rumah sakit, bukan pasien sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RS Smart Pamekasan, dr. Raden Budi Santoso, menyatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah koordinasi dengan BPJS Kesehatan pusat agar layanan pemasangan ring jantung bisa terkaver penuh.
“Tim kami telah menjadwalkan pertemuan dengan pihak BPJS untuk koordinasi teknis lainnya. Harapan kami, layanan ring jantung bisa segera masuk dalam jaminan BPJS, sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Jika layanan ini terealisasi, masyarakat Pamekasan dan sekitarnya tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit besar di Surabaya untuk tindakan pemasangan ring jantung. Ini akan mengurangi biaya, mempersingkat waktu, dan meningkatkan akses layanan kesehatan jantung di Madura. (Yudi)
Comment