HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

RSUD Waru Bisa Mutakhirkan Layanan Dari Kucuran Alokasi DBHCHT Tahun 2021

×

RSUD Waru Bisa Mutakhirkan Layanan Dari Kucuran Alokasi DBHCHT Tahun 2021

Sebarkan artikel ini
RSUD Waru Bisa Mutakhirkan Layanan Dari Kucuran Alokasi DBHCHT Tahun 2021
RSUD Waru Bisa Mutakhirkan Layanan Dari Kucuran Alokasi DBHCHT Tahun 2021

News Satu, Pamekasan, Sabtu 10 Juli 2021- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru, Pamekasan, Madura, Jawa Timur merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melayani kesehatan masyarakat a di kawasan pantai Utara Bumi Gerbang Salam. Maka cukup pantas jika mendapatkan alokasi anggaran dari Dana bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 ini.

Pemerintah Kabupaten Pamekasan tahun 2021 memang mendapat anggaran DBHCHT sebesar Rp 64,5 miliar yang dialokasikan untuk tiga sektor utama. Yakni untuk kesejahteraan masyarakat, bidang penegakan hukum, dan bidang kesehatan. Nah salahsatunya di bidang kesehatan, akhirnya bisa dialokasikan untuk pemutakhiran layanan kesehatan di RSUD Waru tersebut.

Direktur RSUD Waru, dr Hendarto menjelaskan, instansinya akan memanfaatkan dana DBHCHT untuk pengadaan obat dan Bahan Habis Pakai (BHP). Kemudian juga, untuk biaya servis alat-alat kesehatan yang rusak dan untuk sekaligus kalibrasi peralatan untuk menjaga efektifitas alat dan kenyamanan pasien.

“Untuk pengadaan obat dan Bahan Habis Pakai, seperti misalnya alkohol, betadine, handscoon, masker, dan lain-lain. Kemudian juga untuk biaya servis alkes yang rusak, lalu untuk perbaikan alat dan untuk kalibrasi. Jadi ada empat peruntukannya,” terangnya, Sabtu (10/7/2021).

Hendarto juga menjelaskan, untuk pengadaan obat-obatan, saat ini sudah dalam proses pengadaan barang. Bahkan, sudah ada beberapa obat yang sudah tiba dan sesuai harapan, juga ada pula beberapa obat yang sudah proses pengiriman dari produsen.

Pada tahun lalu, lanjut Hendarto, RS Waru juga mendapat kucuran DBHCHT. Semuanya dipakai untuk pengadaan alat-alat kesehatan. Sehingga tahun ini kemudian dikhususkan kepada obat, BHP serta kemudian perbaikan alat dan kalibrasi itu.

Dia mengakui DBHCHT sangat bermanfaat bagi RS Waru untuk pemenuhan kebutuhan medis, dalam meningkatkan mutu. Khususnya untuk pelayanan kepada masyarakat terutama juga untuk pembelian alat-alat kesehatan.

“Yang sekarang karena terbatas, kami tidak dapat alkes tetapi dalam alokasi untuk obat lalu perbaikan alat sama kalibrasi,” imbuhnya.

Bahkan, dr. Hendarto mengaku telah membuat perencanaan jangka panjang kedepannya. Misalnya, upaya meningkatkan mutu pelayanan, dengan minimal infasif dari pihak bawah atau dari user, sudah merencanakan beberapa kebutuhan terkait dengan hal itu.

“Saat ini RS Waru menerapkan sistem aplikasi perencanaan terintegrasi (Siteri),” akuinya.

Diharapkan melalui sistem ini tim perencanaan mulai bekerja untuk mengusulkan program secara terencana. Jadi untuk pengadaan tahun depan, sudah diusulkan tahun ini dan tidak dadakan dengan selalu terencana dengan baik dan tepat.(Yudi)

Comment