News Satu, Pameksaan, Minggu 28 Oktober 2018- Tak hanya satu bidang, khususnya tempur saja. Namun, Satgas TMMD, juga diwajibkan untuk bisa memiliki keahlian di bidang konstruksi. Hal itu, diungkapkan oleh Sersan Satu (Sertu) M. Riyanto, salah satu personel Satgas TMMD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim) yang berasal dari Satuan Tempur (Satpur) Infantri.
Riyanto menuturkan, tak hanya mampu melindungi masyarakat saja. Akan tetapi, keberadaan dirinya bersama personel Satgas TMMD lainnya di desa Pasanggar, Kabupaten Pamekasan, juga diwajibkan untuk bisa menciptakan suatu perkembangan, terlebih dalam hal pembangunan.
“Hampir semua personel Satgas TMMD disini, berasal dari Satuan Tempur. Tapi, kami juga memiliki keahlian di bidang konstruksi,” ungkap, Minggu (28/10/2018).
Riyanto menambahkan, dirinya lebih memilih metode rehabilitasi rumah secara manual ketimbang modern. Menurutnya, hasil dari pembangunan dengan metode manual, cenderung lebih kuat dan tahan lama.
“Kami tidak menggunakan alat-alat modern. Jangan itu, untuk menganduk semen saja, kita lebih memilih menggunakan cangkul daripada alat pengaduk. Sebab, hasil adukannya lebih kuat dan melekat,” ujarnya.
Terpisah, Kapten Cba Guntur menambahkan. Tak hanya rehabilitasi rumah saja. Namun, Satgas TMMD di desa Pasanggar juga melakukan beberapa pembangunan insfrastruktur desa lainnya, seperti halnya pengaspalan jalan dan lain sebagainya.
“Masih banyak pembangunan lainnya di desa Pasanggar. Setiap pembangunannya, pasti kita pantau,” tegas Guntur. (Syaiful)
Comment