News Satu, Pamekasan, Jumat 21 Mei 2021- Pemkab Pamekasan Jawa Timur peringati setahun program Pamekasan Call Care (PCC) dengan syukuran. Itu sebagai wujud apresiasi dan dukungan kiprah serta dinamika yang dilalui selama program prioritas pelayanan bidang kesehatan ini berjalan.
Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam menceritakan, awal pendirian PCC yang diinisiasinya tersebut. Semua merupakan motivasinya untuk memberi pelayanan transportasi dalam bidang kesehatan akibat keterbatasan kendaraan.
“Selain memperbaiki layanan di Puskesmas dan di RS, langkah apa saja yang perlu kita lakukan untuk memberikan layanan yang excellent cepat dan murah kepada masyarakat. Nah dari situlah kemudian terbersit keinginan merangcang pelayanan transportasi kesehatan gratis,” ungkapnya di Mandhapah Aghung Ronggo Sukowati Pamekasan, Jumat (21/5/2021).
Kemudian lahir model pendekatan yang disepakati menjadi format PCC atau sebelumnya sebagai tempat konsultasi kesehatan gratis. Selain menjadi sarana untuk menjemput masyarakat yang membutuhkan fasilitas transportasi ke fasilitas kesehatan setempat.
Bahkan, dalam perkembangannya dibentuk Pusat Koordinasi dan Komunikasi PCC yang berada di kompleks Pendopo Bumi Gerbang Salam. Lalu disiapkan dua nomor khusus yakni, 082-245-565-049 dan 082-245-565-053 yang disiapkan petugas khusus selama 24 jam.
Disinilah, Warga bisa konsultasi kesehatan, menanyakan tentang bagaimana hidup sehat. Juga soal bagaimana harus tindak lanjuti sakitnya dan berbagai keluhan kesehatannya via telepon. Kemudian untuk memenuhi layanan transportasi gratis bagi masyarakat, program PCC pasti membutuhkan mobil transportasi di semua desa.
Akhirnya, Pemkab menyediakan anggaran tahun 2020 lalu dan membeli sebanyak 178 Mobil SiGAP untuk seluruh desa. Pihaknya tidak menampik, dalam perjalanannya, program PCC dan pengadaan Mobil SiGAP ini berliku dan dinamis. Diantaranya, berupa fitnah terkait dengan program pengadaan mobil yabg sarat tuduhan korupsi dalam pengadaan Operasional di layanan PCC tersebut.
Comment