Sohibur juga memberikan beberapa arahan kepada seluruh anggota pengamanan yang hadir saat itu, agar mempersiapkan diri dan berbenah untuk memulai perbaikan diri. Semua untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK.
“Kepada Petugas Pengaman Pintu Utama (P2U) yang merupakan garda terdepan pengamanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, tingkatkan profesionalisme P2U. Karena P2U bertugas mengawasi dan melakukan penggeledahan akan lalu lintas orang maupun barang masuk dan jangan sampai terdapat barang-barang terlarang masuk kedalam Lapas”, Tukasnya.
Selanjutnya Kalapas Narkotika itu, juga menekankan beberapa hal penting kepada Satuan Pengamanan diantaranya menjaga integritas dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Yakni dengan melaksanakan tugas sesuai SOP, melakukan deteksi dini terkait kerawanan pelarian dan gangguan keamanan/ketertiban.
“Jangan menjadi penyumbang masalah terkhusus di Lapas Narkotika Pamekasan, jaga integritas serta laksanakan tugas sesuai SOP yang ada. Mari kita bersama-sama ciptakan situasi Lapas yang aman, tertib, dan kondusif, dan selalu sinergi dengan mitra pengamanan eksternal,” Tuturnya.
Di akhir Briefing, Rachman menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran regu pengamanan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Dan menyampaikan bahwa dengan adanya Patnal K-9, juga diharap sterilisasi hunian semakin optimal ke depannya.
“Briefing seperti ini akan terus kita laksanakan demi menjaga kesolidan dan untuk mengevaluasi kinerja terutama di bagian Pengamanan dengan tujuan agar Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan selalu dalam kondisi yang aman dan tertib,” pungkasnya.(Yudi)
Comment